RiderTua MotoGP – Master Tua Valentino Rossi menjadi pembalap terbaik di Yamaha dengan finis di posisi keenam di Brno. Terpaut cukup jauh dengan 9.083 detik di belakang pemimpin kejuaraan Marc Marquez. Namun rekan mudanya Maverick Vinales justru kehilangan 16.558 detik dari Marquez dan 7,5 detik dari Rossi di tempat kesepuluh. Vinales kalah 7.5 Detik dari ‘Master Tua’ Rossi, keluhan Rossi akhirnya dirasakannya juga!
Vinales Kalah 7.5 Detik dari ‘Master Tua’ Rossi
Maverick Vinales putus asa karena terhalang oleh Bagnaia. “Aku butuh tujuh putaran sendirian untuk menyalip Bagnaia. Dia lebih lambat selama 1,5 detik per lap, tetapi saya tidak bisa menyalipnya. Itu membuat saya frustrasi. Tidak ada traksi dan dengan kecepatan tertinggi saya, saya tidak bisa menyerang di mana pun. Kecuali pada tikungan-1, itulah satu-satunya tempat di trek di mana saya bisa mencoba menyalip. Jika tidak ada daya cengkeram, motor kami tidak akan bekerja. Di Assen dan di Sachsenring kami beruntung, karena cengkeramannya tidak terlalu buruk. Jika hujan dan kemudian lintasan mengering, itu akan sulit bagi kita, dan kita kehilangan segalanya”, sungut pembalap Spanyol itu.
Keluhan Rossi Akhirnya Dirasakannya Juga
Vinales berujar, semua orang bisa melihat perbedaan besar dengan motor Yamaha. Jika tidak turun hujan di Brno, hasilnya akan berbeda. Cengkeraman sebelumnya bagus, namun begitu kondisinya berubah, motor menjadi sangat sulit dikendarai. Vinales berada di belakang lawan di Brno dan tidak bisa berbuat apa-apa. Yamaha M1 memang memiliki kecepatan tinggi di tikungan, tetapi jika tidak bisa menyalip, tidak ada gunanya. Yamaha perlu meningkatkan motor di semua bidang : elektronik, mesin, dan sasis. Lawan sudah maju satu langkah, jadi Yamaha harus melakukan dua atau tiga langkah.
Jadi yang dikeluhkan Rossi ternyata dialami oleh Vinales juga dimana Yamaha alami masalah:
- Tidak ada traksi
- Top speed kurang
Hasil GP Brno : 1. Marc Marquez. 2. Dovizioso 3. Miller. 4. Rins. 5. Crutchlow. 6. Rossi. 7 Quartararo. 8. Petrucci. 9. Nakagami. 10. Vinales. 11. Pol Espargaro. 12. Bagnaia. 13. Oliveira. 14. Zarco. 15. Bradl. 16. Rabat. 17. Iannone. 18. Aleix Espargaro. 19. Abraham. 20. Guintoli.
Klasemen Pembalap setelah 10 seri dari 19 balapan : 1. Márquez, (210 poin). 2. Dovizioso (147 poin). 3. Petrucci (129 poin). 4. Rins (114 poin). 5. Viñales (91 poin). 6. Rossi (90 poin). 7. Miller (86 poin). 8. Crutchlow (78 poin). 9. Quartararo (76 poin). 10. Pol Espargaró (61 poin). 11. Nakagami (57 poin) 12. Morbidelli (52 poin). 13. Mir (39 poin). 14. Aleix Espargaró (31 poin). 15. Iannone (21 poin). 16. Lorenzo (19 poin). 17. Zarco (18 poin). 18. Oliveira (18 poin). 19. Bagnaia (15 poin). 20. Rabat (14 poin). 21. Bradl (13 poin).
