RiderTua Mobil – Maxindo Renault Indonesia (MRI) baru saja memboyong salah satu produk terbarunya, Triber. Mobil ini akan masuk dalam dua kelas, yaitu LCGC dan LMPV. Namun kemungkinan besar akan diandalkan dalam segmen LMPV, mengingat segmen ini paling difavoritkan konsumen Indonesia. Renault pede dengan Triber yang akan masuk segmen LMPV.
Baca juga: Renault Triber Sudah Dipesan 1.000 Unit di GIIAS 2019
Renault Pede dengan Triber yang akan Masuk Segmen LMPV
Kehadiran Triber bukan untuk membuka segmen baru di Indonesia. MRI ingin menempatkannya di antara LCGC dan LMPV. Walaupun sebenarnya Renault belum mengumumkan harga resminya.
Renault pede dengan kehadiran Triber di Indonesia. Meskipun kedua segmen tersebut memiliki persaingan yang cukup ketat. Terutama LMPV, dimana Triber akan bersaing dengan Avanza dan Xpander, yang memiliki image kuat di pasar otomotif Indonesia.
Sejak pertama kali hadir, Triber dikatakan akan membuka segmen baru di Indonesia. Sebelum kemudian dibantah oleh MRI. Lalu mengapa Triber ditempatkan di dua segmen sekaligus?
Ini karena Triber memiliki beberapa fitur yang ada serta harganya. Jika melihat dari perawakan dan mesin 1.000 cc yang digendongnya, Triber lebih cocok sebagai mobil LMPV. Namun harga yang akan ditetapkan berada di level segmen LCGC. Jadi seperti ‘LCGC rasa LMPV’.
Selain harga, Triber memiliki dimensi yang agak kecil dibanding LMPV lainnya. Memang MPV diunggulkan sebagai mobil yang bisa memuat banyak penumpang dan barang. Entah bagaimana dengan Triber.
Saat ini Triber hanya bisa dipesan dan belum dipasarkan. Pengirimannya akan dimulai pada Desember tahun ini dan April 2020.
Referensi: Detik.com (01/08/2019)
