GP Jerman : Jangan Coba-coba Kalahkan Marquez di Sachsenring, 9 Tahun Menang Tanpa Putus!

RiderTua MotoGP – Dalam balap MotoGP semua orang tentu setuju bahwa segala sesuatu bisa terjadi dan tidak dapat diprediksi. Di Austin juara bertahan MotoGP Marc Marquez jatuh. Namun jika ada pembalap yang ingin mencoba memilih trek untuk mengalahkan Marc Marquez, jangan Sachsenring, selama karirnya dia tidak pernah kalah. Menang 9 kali berturut-turut dan sekarang targetkan untuk yang ke-10. Jangan Coba-coba Kalahkan Marquez di Sachsenring

Bintang Repsol Honda minggu ini akan mencoba untuk membuat angka kemenangan sepuluh sempurna, setelah memimpin klasemen dengan selisih 44-poin menjauh dari Andrea Dovizioso (Ducati). Melihat ke belakang seri Amerika COTA, Marquez juga memiliki rekor sempurna di Austin sejak tahun 2013, tetapi diluar perkiraan secara tak terduga dia jatuh dalam balapan COTA tahun ini, hal ini membuktikan segala sesuatu bisa saja terjadi..

Kenapa Marquez Begitu Kuat di GP Sachsenring- Jerman?

“Balapan back-to-back pertama musim ini, saya senang. Kami memiliki akhir pekan yang baik di Assen dan saya termotivasi karena kami sekarang tiba di salah satu trek favorit saya,” kata Marquez,

Bisa dilihat bahwa trek itu salah satu favorit Marquez, kenapa? Marc adalah pembalap kidal yang menyukai belokan kiri, dimana tikungan ke kiri yang mendominasi tata letak trek Sachsenring. Karakteristik trek Sachsenring berlawanan arah jarum jam juga menguntungkan Marquez yang bertangan kidal. Di Sachsenring dari 14 tikungan, 10 diantaranya tikungan kearah kiri.

Jangan Coba-coba Kalahkan Marquez di Sachsenring

Semua orang mengatakan Marc favorit karena dia menang dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sekali lagi semua hal tidak dapat diprediksi. Kiat Marc adalah akan mulai hanya dengan memikirkan akhir pekan, seperti pada setiap balapan. Bukan mengejar angka 10, kemenangan seri yang sempurna.

Rekan setim Marquez, Jorge Lorenzo absen pada putaran Sachsenring karena cedera punggung di Assen. Dan digantikan oleh pembalap tes HRC Stefan Bradl.