RiderTua MotoGP – Program baru yang dicanangkan oleh Federasi Motor Internasional sehubungan dengan keselamatan pengendara MotoGP membuat produsen helm tidak bisa tidur nyenyak. Terutama bagi merk helm yang belum mendapat pengesahan seperti yang terjadi pada pebalap Dovizioso (Suomy) dan Aleix Espargaro (KYT).. Aturan baru ini disebut dengan FRHPhe-01, yang sepertinya tidak terlalu menarik tetapi sempat membuat kalang kabut pabrikan helm.. Dan akhirnya Helm Suomy dan KYT lolos uji sertifikasi paling ketat di MotoGP !
Dengan keluarnya regulasi baru ini pebalap harus mematuhi peraturan wajib terbaru untuk kategori MotoGP dan SBK sejak Juni 2019. Sebuah perlengkapan balap yang begitu penting sehingga di Barcelona, pebalap dengan helm merk Shark, harus ditempel dengan logo lain..!
Merek helm yang pertama dihomologikan (terdaftar) adalah merk Shark dengan tipe Race-R Pro GP FIM Racing No. 1. Semua produsen helm berlomba untuk kejar waktu agar lolos tes. Demi mendapatkan sertifikasi yang lebih ketat dari persyaratan standar pengujian UN ECE 22.05, Snell M2015 dan JIS T8133.
Helm Suomy dan KYT lolos uji sertifikasi paling ketat di MotoGP
Sertifikasi FRHPhe-01 ini membutuhkan 16 tes tambahan (untuk UN ECE 22.05- Eropa hanya 6 poin), yang sesuai dengan peraturan yang paling ketat saat ini. Dengan aturan baru ini dipastikan akan lahir generasi helm baru yang lebih aman. Merk terakhir yang disetujui baru-baru ini adalah helm Suomy dan KYT, tetapi hanya untuk ukuran M saja sementara ini.
Melalui situs resmi program homologasi FIM (Federasi Motor Internasional) bisa dilihat jika helm merk Suomy dan KYT sudah terdaftar dan mendapat pengesahan atau persetujuan dari FIM ( FIM Homologated Helmet)..
Brand-nya mah lolos moto gp tapi giliran mau dibeli pilihan warna, ukuran dan modelnya makin dikit aja, masa iya cuma ada model yang pake grafis rame ala balap sama warna2 basic hitam, merah, putih, silver, susah ya bikin helm warna lain?