Home MotoGP Teka- Teki Jok ‘Ajaib’ Jorge Lorenzo, Kenapa Tanggalkan Sadel Yamaha dan...

    [Opini] Teka- Teki Jok ‘Ajaib’ Jorge Lorenzo, Kenapa Tanggalkan Sadel Yamaha dan Kembali ke Model Honda ?

    Perubahan Jok Jorge Lorenzo

    RiderTua MotoGP – Saat GP Prancis teka-teki masalah performa Lorenzo mulai terjawab. Jok / Sadel / Tempat duduk Yamaha Lorenzo memang sepertinya sudah menyatu dengan gaya balapnya. Dia enggan menghilangkan “feel” berkendara Yamaha. Faktanya dengan gaya halusnya di Yamaha dia berhasil menjadi juara dunia 3 kali, runner up 3 kali dan peringkat tiga dunia 3 kali. Wajar jika dia tetap andalkan gaya balapnya. Teka- Teki Jok ‘Ajaib’ Jorge Lorenzo, Kenapa Tanggalkan Sadel Yamaha dan Kembali ke Model Honda ?

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Teka- Teki Jok ‘Ajaib’ Jorge Lorenzo

    Setelah pindah ke Ducati Lorenzo masih memakai model jok empuk Yamaha. Beda dengan Yamaha Ducati memang motor dengan karakter liar ( mesin V4). Namun dibeberapa tahun terakhir Gigi Dalligna berhasil membuat motor Desmo menjadi lebih jinak dan mudah dikendarai. Itulah kenapa dengan kursi atau jok motor Yamaha masih bisa mengimbangi karakter Ducati…

    Honda Liar, Ducati Medium, Yamaha Lembut

    Honda memang motor paling susah bagi pembalap Honda lainnya. Namun sudah menyatu dengan karakter Marc Marquez. Sehingga dengan gaya balap diluar itu tidak cocok, apalagi karakter Yamaha dan Honda berseberangan. Jelas sudah jika diambil secara berurutan maka yang paling liar adalah Honda kemudian Ducati karakternya medium dan yang paling lembut adalah Yamaha.

    Ducati GP18 YZR M1 2018 RC213V 2018

     

    Pada balapan sebelum seri Prancis Jorge Lorenzo memakai jok atau sadel model Yamaha. Gaya berkendara X-Fuera memang terkenal sangat halus membutuhkan ergonomi yang sangat halus pula. Namun ketika dia berusaha melawan arus dia sendiri yang kalah. Beberapa kali terpuruk.

    1. Sesi Latihan 1 ( FP-1) memakai sadel Yamaha hasilnya Posisi 14.
    2. Hingga di sesi latihan 2 ( FP-2) dia mencoba sadel standart Honda dan melejit di posisi 4
    3. Sesi latihan 3 ( FP-3) posisi ke-7
    4. Kualifikasi masuk 8 besar
    5. Seri Qatar-Argentina-Amerika-Spanyol paling bagus posisi -11 … !

    Ajian Ilmu Menikung Lorenzo Diturunkan ke Fabio Quartararo Lewat Wilco Zeelenberg

    Karakter Honda yang liar untuk mengendalikannya juga butuh jok yang “rigid”. Kunci dari pengendalian saat di tikungan. Karena filosofi Lorenzo adalah siapa yang kencang di tikungan dialah pemenangnya. Denagn sadel yang lentur akan sulit mengendalikan motor Honda. Beda dengan Yamaha yang lembut dan mulus ditikungan. Honda cara bawanya harus patah-patah… Tidak bisa dibayangkan bagaimana jika Lorenzo kembali ke Yamaha ? mengerikan… Karena Quartararo saja yang juga bergaya balap lembut mampu kalahkan pembalap utama, padahal dia memakai Yamaha “Spek B” …!

     

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini