RiderTua MotoGP – Masa depan Grand Prix Ceko meragukan, setelah adanya laporan dari media lokal bahwa pemerintah daerah tidak akan berkomitmen untuk mensubsidi penuh balapan untuk tahun depan dan seterusnya. Pemerintah setempat hanya menjanjikan bantuan sebesar £ 1,3 juta ( Setara Rp 24 Milyar) dari £ 2,1 juta (setara Rp 39 Milyar) yang dibutuhkan untuk membantu biaya penyelenggaraan balap. Dengan kondisi ini sirkuit Brno menghadapi kondisi kekurangan dana yang besar meskipun masih memiliki dua tahun kontrak dengan Dorna. Karena subsidi pemerintah Ceko dipangkas, MotoGP Brno terancam lengser 2020..
Subsidi Pemerintah Ceko Dipangkas
Seperti dilansir Sport.cz (30/04/19). Setelah gubernur Moravia Selatan mengumumkan berita ini melalui siaran pers, direktur eksekutif dan ketua dewan direksi Automotodrom Brno Ivana Ulmanová mengatakan. Mereka telah berusaha keras mengharapkan bantuan penuh dari pemerintah.
Selain masalah dana menurut Dorna Republik Ceko adalah salah satu mitra terburuk yang mereka miliki. GP Brno bahkan tidak dipertimbangkan untuk diperpanjang kontraknya saat ini. semua dikarenakan menunggak pembayaran.
MotoGP Brno Terancam Lengser 2020
Berita ini merupakan mimpi buruk bagi Brno, dimana ada persaingan ketat di antara sejumlah negara untuk mendapat tempat di kalender MotoGP. Slot GP Ceko bisa jadi akan lepas ke tangan trek baru Finlandia. Meskipun pada bulan Agustus Brno harus membuktikan mereka mampu tetap gelar balap hingga tahun 2020 sesuai kontrak.
Kondisi keuangan sirkuit Brno juga bisa berpotensi mengguncang grid MotoGP 2020. Pembalap Ceko Karel Abraham juga berpotensi beresiko dengan kehilangan balapan seri rumahnya sendiri. Dampak hebat lainnya adalah di dalam kubu Ducati. Dimana Alvaro Bautista dikabarkan memiliki klausul dalam perjanjiannya. Yang akan memungkinkannya kembali ke MotoGP jika dia mampu mengamankan gelar WSBK 2019.