Home MotoGP Karakteristik ‘Swing Arm Carbon Fibre’ Penyebab Rantai Motor Honda RC213V Marquez dan...

    Karakteristik ‘Swing Arm Carbon Fibre’ Penyebab Rantai Motor Honda RC213V Marquez dan Lorenzo Lepas?

    Karakteristik Swing Arm Carbon Fibre Penyebab Rantai Motor Honda RC213V Marquez dan Lorenzo Lepas
    RiderTua MotoGP – Mesin Honda MotoGP RC213V adalah motor juara, sebuah hal yang ganjil jika “mogok” di trek tiga kali dalam dua grand prix akhir pekan.. Sebuah kejadian yang sangat tidak biasa. Namun faktanya itulah yang sekarang terjadi pada Marc Marquez dan rekan setim Repsol Honda, Jorge Lorenzo yang belum juga dinaungi dewi fortuna sejak bergabung dengan Repsol Honda. Beberapa teori awal menyebutkan karakteristik ‘Swing Arm Carbon Fibre’ penyebab rantai motor Honda RC213V Marquez dan Lorenzo lepas?

    Swing Arm Karbon Honda RC213V

    Masalah berhentinya motor Honda RC213V pertama kali dialami oleh Juara bertahan, Marc Marquez. Dia terpaksa memarkir RC213V-nya karena rantai lepas dari sproket-nya saat latihan bebas seri Argentina. Tak berapa lama di seri selanjutnya Jorge Lorenzo kemudian mengalami masalah yang sama selama kualifikasi di COTA. Kejadian rantai lepas sejatinya bukan hal sepele jika dihubungkan dengan keselamatan pembalap. Jika rantai yang lepas “nyrimpet” atau kebelit di bagian motor bukan tidak mungkin akan menyebabkan crash. Karena rantai yang lepas itu kusut dan mengunci roda belakang….!

    Karakteristik ‘Swing Arm Carbon Fibre’ Penyebab Rantai Motor Honda RC213V Marquez dan Lorenzo Lepas?

    “Salah satu dugaan yang paling mudah menyebutkan bahwa lepasnya rantai disebabkan oleh swingarm serat karbon ( Carbon Fibre Swing Arm). Dimana part terbaru ini kemungkinan “melentur secara tak terduga” dalam keadaan tertentu, memungkinkan rantai untuk lepas dari sproket.”

    Swingarm Karbon Inikah yang Bikin RC213V Kencang

    Karakteristik Swing Arm Serat Karbon

    • Serat karbon cocok dipakai untuk alat dengan bidang luas, jadi berdasar luas bidang Swing Arm cocok pakai karbon.
    • Punya karakteristik stiffness tertentu yang diinginkan (tidak ada di Aluminium)
    • Mereka sebut sebagai “3D stiffness” swingarm yang mampu di tekuk saat sepeda menikung, tetapi tidak melintir. Dengan serat karbon yang punya orientasi kekakuan tiga dimensi (3D stiffness) semua itu bisa dilakukan.
    • Kuat dan lebih ringan dibandingkan Aluminium.
    • Dalam kasus tertentu bisa mengurangi getaran chattering atau vibrasi.

    Walau banyak kelebihan namun dibanding swing arm aluminium jam terbangnya masih belum terbukti dibanding aluminium di Honda.. Justru kelebihan yang tidak ada di bahan aluminium perlu dipertanyakan… Masih misteri..!

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini