RiderTua WSBK – Gelaran WSBK 2019 dari tiga putaran posisi pertama disabet oleh tim Ducati dengan Alvaro Bautista. Jonathan Rea harus puas di urutan kedua di Aragon jaraknya menjadi 39 poin setelah tiga putaran pertama. Terlepas kalahnya kecepatan Kawasaki Ninja, Rea mengharapkan performa yang lebih kuat saat memasuki putaran Assen minggu depan. Dimana trek itu tidak mempunyai trek lurus yang panjang dan secara teoritis tidak ada keuntungan dari pembalap Spanyol dengan Ducatinya. Dan ini kekuatan Kawasaki Ninja untuk bungkam dominasi Ducati di Assen..
Ini Kekuatan Kawasaki Ninja Untuk Bungkam Dominasi Ducati di Assen
Rea mengatakan poin kuat Kawasaki akan membantu di sirkuit Assen. Kekuatan Kawasaki Ninja ada pada traksi dan kecepatan saat di tikungan. Dan itu akan menjadi kunci pada putaran berikutnya kejuaraan World Superbike. Selain itu dia dengan rekan setimnya Leon Haslam juga masih terus mengembangkan ZX-10RR.
“Sepertinya motor kami benar-benar memiliki banyak traksi di tikungan panjang, itu positif. Saat memasuki tikungan kami tidak terlalu buruk, ”kata Rea.
Seri Aragon bagi Kawasaki lebih sulit dari yang diharapkan dan strateginya berbeda. Terutama dalam sprint race, Rea kehilangan banyak traksi ban belakang. Semua terjadi karena terlalu cepat di awalnya. Selama balapan 18 lap Rea memutuskan untuk lebih tenang di awal. Tetapi ketika Alex Lowes menyalipnya dimana pembalap Yamaha memiliki kecepatan yang sama baik dengan Chaz Davies. Pembalap, Kawasaki itu mulai panik sedikit. Kemudian Leon Haslam juga overtake. Sehingga Rea harus gunakan ban yang tadinya dia hemat untuk mengejarnya…
Pihak penyelenggara World Superbike kemungkinan akan menerapkan perubahan batas putaran mesin sebelum putaran Assen. Yang akan disesuaikan dengan performa motor masing-masing pabrikan.
