RiderTua MotoGP – Ada strategi menarik dari tim Ducati tahun ini. Hubungan tim yang harmonis tengah diciptakan antara Dovi dan Petrucci. Sekarang mereka berdua bertetangga (Danilo telah pindah dari Terni ke Forlì), mereka berlatih bersama di gym dan di trek tanah motorcross, dan juga di tes MotoGP terakhir Sepang telah menjalankan program kerja mereka dalam garasi tanpa sekat dan dekat. Dan ternyata senjata ekstra Ducati dipelajari dari tim Valentino Rossi…
Ternyata Senjata Ekstra Ducati Dipelajari dari Tim Valentino Rossi
Memang tampak sepele, tetapi pada kenyataannya di MotoGP tidak ada tim, yang berhasil mempraktikkan strategi “harmonis” seperti itu. Hanya di kelas Moto2, tahun lalu, tim Sky VR46 telah melakukan hal serupa. “Hal seperti itu yang terjadi tahun lalu antara Pecco Bagnaia dan Luca Marini. Hasilnya telah terlihat… Bagnaia lolos sebagai juara dunia Moto2, Luca Marini telah menaklukkan kemenangan pertamanya. Tepatnya tujuan yang sama yang ditetapkan tahun ini terjadi pula di Ducati adalah Dovizioso dan Petrucci. Hal itu bisa berhasil, jika kedua rekan tim itu rukun….” kata Valentino Rossi, di akhir tes.
Valentino Rossi juga menambahkan bahwa ternyata penerapan taktik ini cukup cerdas. Dan dia juga akan mencoba menerapkannya sendiri dengan Vinales…
Keharmonisan rekan setim akan menciptakan kekuatan tim. Fakta sejarah menunjukkan bahwa dua rekan tim juga bisa menjadi teman, tetapi mereka di lintasan tetap sebagai pesaing. Ketika kedua pembalap saling berebut dan saling mengganggu, tujuan tim akan gagal…
Yang terjadi di Ducati saat tes Sepang Petrucci mengambil posisi terdepan di depan Dovizioso. Namun diyakini Andrea masih akan dengan senang hati membuka pintu garasinya ke Petrucci dan mengungkapkan semua rahasianya kepadanya… Kekuatan satu tim adalah strategi baru Ducati… Walau bagaimanapun juga, balap motor tetap merupakan olahraga individual.. (tuttomotoriweb.com, 12/02/19)