RiderTua MotoGP – Tim Balap Petronas Yamaha Sepang yang baru secara resmi hadir pada hari Senin di Kuala Lumpur. Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo kini sedang bersiap menjalankan misi pertama mereka di Kejuaraan Dunia MotoGP. Itulah salah satu kata manajer tim Wilco Zeelenberg. Misi Petronas Yamaha menjadi Tim Satelit terbaik dan terkuat di MotoGP 2019..
Tahun lalu tim Pramac Racing Ducati menjadi tim lapis kedua terbaik dengan 235 poin sementara Yamaha Tech3 berada di posisi kedua dengan 204 poin.
Misi Petronas Yamaha menjadi Tim Satelit terbaik dan terkuat di MotoGP 2019..
Bos balap tim baru Yamaha Petronas, Wilco Zeelenberg merupakan mantan pembalap Belanda. Bergabung dengan tim MotoGP Malaysia setelah menghabiskan bertahun-tahun bekerja untuk Yamaha Eropa dan tim pabrikan MotoGP. Menurutnya M1 adalah motor yang paling ramah dengan pembalap. Dia tidak ragukan lagi kerena telah bekerja dengan Yamaha selama 10 tahun. Kekuatan Yamaha M1 adalah performa dan stabilitas..
Wilco merasa bangga memperkenalkan tim nya di Menara Kembar Petronas yang luar biasa dan menunjukkan motor Yamaha dengan livery terbaru untuk musim 2019. Persiapan tim sudah mereka lakukan selama dua bulan terakhir. Dan sangat menantikan tes pertama tahun ini di Sepang. Tujuan mereka adalah untuk melanjutkan hasil tes di Jerez. Dua pembalap baru mereka akan membiasakan diri dengan Yamaha, kecepatan dan untuk lebih meningkatkan feeling dengan motor. Tim juga harus membuat banyak peraturan teknis, mengingat Ini akan menjadi tiga hari yang sulit dengan panas trek Sepang dan hanya delapan jam waktu yang tersedia di trek. Dan yang paling utama adalah menantikan untuk memulai dan mempersiapkan balapan pertama musim pertama di Qatar.
Tujuan tim baru Yamaha Petronas, kata Wilco Zeelenberg sudah jelas: “Misi kami adalah membangun tim satelit terbaik dan terkuat di Kejuaraan Dunia MotoGP,”
Yamaha Petronas akan segera kembali ke trek, di Sirkuit Internasional Sepang, trek rumah tim. Mendapatkan motor baru dan peralatan Yamaha baru. Memiliki program uji ekstensif. Kondisi di Sepang akan menuntut fisik pembalap dan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, itu akan menjadi tantangan besar bagi Franco dan Fabio. Tes Sepang akan dimulai dari 6 hingga 8 Februari. ( Speedweek, 28/01/19 )