Home MotoGP Teknologi Baru Ducati untuk Aerodinamika Bernama CFD, Apa Itu ?

    Teknologi Baru Ducati untuk Aerodinamika Bernama CFD, Apa Itu ?

    RiderTua MotoGP – Bukan CFD ( Car Free Day) namun ada hubungannya dengan simulasi komputer dan Aerodinamika motor balap. Hal ini adalah tenik baru yang di kepalai oleh Edoardo Lenoci, manajer Pengembangan Aerodinamis Ducati Corse. Edoardo Lenoci mulai bekerja di Ducati enam tahun lalu, latar belakang dan pengalaman nya didasarkan pada F1. Kini ada teknologi baru Ducati untuk Aerodinamika bernama CFD…

    Ducati GP 19

    Secara sederhana, pengembangan Aerodinamika terbagi dalam dua kategori. Yang pertama dikembangkan secara nyata di wind tunnel dan trek testing kedua secara ‘virtual reality’  yaitu dengan simulasi komputer dan CFD.

     

    Teknologi Baru Ducati untuk Aerodinamika Bernama CFD

    CFD (Computational Fluid Dynamics) adalah hal terkini dan sedang dieksploitasi sebagian besar oleh Ducati untuk generasi baru aerodinamika MotoGP. Namun terowongan angin masih digunakan untuk menyempurnakan desain akhir. CFD atau Computational Fluid Dynamics, artinya simulasi matematis tentang apa yang terjadi di sekitar motor dalam hal aerodinamika.

    Computational Fluid Dynamics

    Di masa lalu Ducati mengembangkan motor di terowongan angin, jadi mereka menggunakan model skala penuh, yang terdiri dari komponen aktual yang ada, suku cadang dari sepeda yang ada misalnya. Dengan menggunakan CFD, ada beberapa keuntungan, misalnya dapat memberi tahu di satu sisi jumlah besar data yang keluar dari simulasi membantu para insinyur untuk memahami dengan pengetahuan mendalam apa yang terjadi pada motor dalam hal aerodinamika.

    Kekurangan terowongan angin adalah tidak dapat melihat distribusi tekanan atau arus atau distribusi tegangan di permukaan motor. Dengan teknologi CFD, terowongan angin hanya dipakai untuk melakukan pekerjaan optimasi, yang sama pentingnya dengan mengembangkan konsep baru. Kelebihan CFD adalah tidak harus menunggu untuk bagian yang ada dipasang pada motor sebagai model, sehingga dapat memulai pengembangan lebih awal dari sebelumnya. Banyak persamaan matematika yang berbeda dapat dipilih untuk mensimulasikan sifat aliran udara turbulen yang acak dan acak.

    Dengan teknologi canggih ini maka tidak heran performa Ducati meningkat pesat akhir-akhir ini. Dan perkataan Rossi memang benar adanya Yamaha MotoGP harus meniru cara-cara balap Formula1 seperti Ducati sekarang ini.(crash.net, 20/01/19)

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini