RiderTua MotoGP – Setelah 13 tahun lamanya membela tim Repsol Honda dan 18 tahun mengabdi di Honda Racing. Dani Pedrosa memutuskan untuk menggantung helm sebelum waktunya. Pembalap Spanyol itu alami banyak cedera dan memutuskan untuk berhenti. Mungkin juga karena sudah tidak ada gairah lagi seperti tahun-tahun pertama. Namun, setelah berpisah dengan HRC, dia masih menemukan tim yang membutuhkannya di KTM sebagai tes rider… Sementara Honda menolak Dani Pedrosa dan tidak membutuhkannya…
Seperti dilansir Mundo Deportivo(18/01/19), Dani Pedrosa mengomentari perpisahannya dari MotoGP. “Anda harus selalu punya fisik 100% untuk bertarung dengan lawan di lintasan. Risiko cedera, bagaimanapun, bukan alasan mengapa saya memutuskan untuk menyerah. Keinginan untuk bersaing selalu lebih tinggi daripada masalah fisik yang Anda miliki “.
Honda Menolak Dani Pedrosa dan Tidak Membutuhkannya
Pembalap Spanyol itu kemudian melanjutkan bahwa keinginannya (untuk bersaing) itu selalu membantu dia mengatasi semua masalah fisik. Tetapi dia tidak berhenti karena dia mengalami cedera. Dia selalu berhasil ikuti balapan meskipun ada masalah. KTM memberi dia proposal yang bagus, sementara presiden HRC mengatakan kepadanya bahwa dia tidak percaya Dani memiliki tubuh yang tepat untuk menunjukkan arah yang tepat untuk diikuti oleh tim berdasarkan pembalap saat ini. Marquez dan Lorenzo punya ukuran tubuh lebih besar dari Dani dan karenanya Stefan Bradl lebih cocok.
Jadi intinya Dani Pedrosa tidak dipakai lagi karena ukuran tubuhnya tidak cocok dengan Lorenzo dan Marquez. Kalaupun jadi tes rider datanya tidak akan relevan.. Bagaimana KTM mau memakainya..? Tentunya sudah difikirkan masak-masak oleh KTM bukan..?