RiderTua Mobil – Kementerian Perdagangan RI lewat Primaniyarta Award 2018 memberi penghargaan kepada Suzuki Indomobil Motor (SIM) dalam kategori extra performance. Ini merupakan apresiasi tertinggi untuk eksportir berprestasi. Suzuki sabet penghargaan sebagai eksportir berprestasi.
Baca juga: Deretan Mobil Suzuki yang ‘Pensiun Dini’
Tingkatkan Ekspor
Sejak tahun 1993, SIM sudah mengekspor hingga 484.023 unit kendaraan roda empat hingga bulan September 2018. Baik unit CBU (Completely Build-Up) maupun CKD (Completely Knock Down). Dari Ertiga sampai Carry diekspor ke luar negeri.
Sementara untuk ekspor kendaraan roda dua sudah mencapai 723.670 unit sejak September 2018. Ekspor tersebut mulai tahun 2012, dengan berbagai unit CKD dan CBU diekspor ke 109 negara berbeda. Mulai di Asia, Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia, Oceania, sampai Eropa.
SIM sudah berkontribusi hingga 33 persen pada tahun 2017 lalu. Sehingga nantinya bisa ditingkatkan lagi dan diharapkan bisa memberi dampak positif. Baik untuk Suzuki maupun perekonomian Indonesia yang kini mementingkan ekspor dan meminimalkan impor.
Dengan mendapatkan penghargaan ini, SIM termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja, mengoptimalkan kapasitas produksi dan kesiapan sumber daya manusia. Serta konsisten dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor Suzuki di pasar global.
Beberapa hari yang lalu, SIM baru saja melakukan upacara seremonial ekspor LMPV All New Ertiga dan skutik Nex II. Akan ada puluhan ribu unit yang siap dikirim ke berbagai negara. SIM juga membidik Pakistan sebagai pasar yang berpotensial bagi Ertiga dan pikap Carry.
