RiderTua MotoGP – 22 seri sudah diperebutkan namun malang bagi Yamaha yang tanpa kemenangan sedikit pun bagi Yamaha. Secara teknis yang dialami tim garputala tak lain adalah sebuah karya evolusi yang gagal. Perangkat elektronik yang kurang mampu membuat motor kompetitif. Namun setelah secara lebih mendalam didiagnosis sumbernya adalah crankshaft-nya terlalu ringan. Apakah Yamaha akan hijrah ke mesin V mirip Honda dan Ducati..
Honda dan Suzuki pernah alami
Sebuah kondisi kegagalan teknis yang pernah membuat Honda menderita pada tahun 2015 dan juga Suzuki di musim balap 2016. Dan kini Yamaha menjadi korban. Namun karena peraturan mesin tersebut harus terus berlanjut dan digunakan hingga musim berakhir. Sementara itu ada pendapat mengapa tidak menyerah pada empat silinder in-line dan gunakan mesin V4?
Secara penempatan mesin di motor “engine V type” lebih ramping, lebih panjang dan posisinya dibatasi oleh panjang frame. Sementara mesin Yamaha lebih lebar yang dapat menimbulkan masalah dari sudut pandang aerodinamis.
Yamaha Akan Hijrah ke Mesin V Mirip Honda dan Ducati ?
Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas ketika salah satu rider Yamaha ditanya dia menjawab, “Saya bukan teknisi, saya tidak tahu apakah Yamaha harus beralih ke (mesin tipe) V4. Saya hanya tahu bahwa ketika cengkeraman motor bagus, itu salah satu yang terbaik untuk dikendarai, tetapi segera setelah kami kehilangan daya cengkram dan elektronik tidak membantu kami lagi dan maka akan menjadi sulit untuk memacu motor dengan cepat dan tepat “. Kata Vinales seperti dilansir paddock-gp.com (13/09/18)..
bad session utk Yamaha