RiderTua Mobil – Nama Holden memang tidak setenar merek mobil lainnya seperti Honda, Toyota, atau lainnya. Bahkan mungkin beberapa konsumen Indonesia tidak mengenalnya sama sekali. Sebenarnya Holden merupakan merek mobil asal negara tetangga Australia yang sudah berhenti produksi sejak akhir tahun 2017. Holden sudah ditutup, kenapa General Motors tetap pekerjakan karyawannya?
Baca juga: General Motors Indonesia Berharap Tahun Ini Bisa Lebih Baik

Kenapa General Motors Tetap Pekerjakan Karyawannya
Holden merupakan satu dari beberapa merek mobil yang dipegang oleh General Motors (GM). Ketika mendengar Holden sudah tidak beroperasi lagi, GM sepertinya tidak ingin membiarkannya begitu saja. Mereka kemudian merekrut kembali karyawan Holden. Tapi hanya Engineering dan Designer saja. untuk apa?
Tak Ingin Sia-siakan Tenaga Ahli
Menurut Mark Reuss selaku Executive Vice President GM dan President of Global Product Group and Cadillac, nantinya para engineering dan designer Holden di Australia akan diintegrasikan ke dalam tim perakitan GM Global. Tim tersebut bertujuan untuk mengembangkan teknologi terdepan agar mendorong masa depan permobilan, baik dari segi desain atau rekayasa. Seperti pengembangan pada teknologi kendaraan otonom dan mobil listrik.
100 ahli bidang engineering terbaik Holden di Negeri Kanguru yang direkrut GM dan akan ikut menggarap mobil masa depan GM. Saat ini GM tengah mengejar ketertinggalan dalam memasuki era kendaraan listrik. GM saat ini tengah mempersiapkan 20 model kendaraan listrik baru yang akan mulai dipasarkan pada 2023 mendatang. GM menginventasikan dana US$ 120 juta per tahun untuk dana penelitian dan pengembangan otomotif yang beroperasi di Australia.
