Categories: MotoGP

Zona-Zona Akselerasi Kuat Sirkuit Red Bull Ring Bagai Neraka Buat Yamaha M1 !


RiderTua MotoGP – Zona-Zona akselerasi kuat sirkuit Red Bull Ring bagai neraka buat Yamaha M1. Sudah berulang kali Valentino Rossi menyatakan bahwa, sudah satu tahun yang lalu, dia telah memperingatkan Yamaha tentang perlunya meningkatkan akselerasi, melalui elektronik, untuk menyamai Ducati dan Honda. Namun Yamaha sepertinya terkesan lambat entah sedang dalam pengerjaan atau memang tidak mampu bersaing dengan teknisi Honda dan Yamaha. Bahkan pernah Jarvis sesumbar tanpa teknisi ECU seperti yang dimiliki Honda dan Ducati mereka akan mampu bersaing. 

Zona-Zona Akselerasi Kuat Sirkuit Red Bull Ring Bagai Neraka Buat Yamaha M1

Trek Red Bull Ring berkarakter dan kental dengan nuansa Stop & Go. Zona-zona akselerasi kuat trek Austria ibarat memberikan “hukuman teramat pedih” bagi akselerasi ( power delivery) Yamaha, neraka buat M1. Faktanya semua rider yang memakai Yamaha kocar- kacir meladeni beringasnya mesin Ducati dan Honda. Karena Yamaha sangat nyaman di trek dengan karakter mengalir. Rossi sejatinya sudah alami gejala ini seminggu sebelumnya di Brno sebelum memakai ban baru, juga diduga terkait dengan pengiriman daya ( akselerasi) yang datang terlambat dalam balapan.
Tapi kenapa Rossi yakin merasakan masalah akselerasi bersumber dari elektronik bukan sasis atau mesin? Bagaimana dia bisa tahu hal itu?

“Bagi saya, sasis motor kami bagus. Tapi saya setuju dengan Anda, bukan hanya elektronik, mesinnya (juga bermasalah). Karena jika Anda pergi ke trek, Honda dan Ducati sangat berubah, sangat banyak berubah dalam setengah tahun terakhir dan itu adalah kombinasi antara mesin dan elektronik. Sulit untuk memahami persentase masing-masing, tapi itulah caranya.” via crash.net (12/08/18)


Namun kenapa Rossi mampu start 14 dan finish posisi 6 inilah jawaban The Doctor,

“Ini adalah kenyataan sekarang dan bagi saya itu adalah perbedaan terbesar dalam sepuluh tahun terakhir. Perbedaan waktu setiap rider dalam balapan sangat kecil (ketat). Tapi kami adalah tim pabrikan Yamaha. Jadi kami harus melihat pabrikan Honda dan pabrik Ducati. Kami harus membandingkan dengan mereka, bukan dengan sepeda motor lain dan pada saat ini kami berada dalam posisi yang kurang menguntungkan.” kata Rossi.


Bahkan di sirkuit terburuk Yamaha(stop & Go), dimana Rossi mulai dari baris kelima mampu menyalip delapan pembalap didepan. Namun dengan 14 detik di belakang pemenang balapan Lorenzo setelah 28 lap artinya Yamaha ( Rossi) tertinggal setengah detik per lap… Neraka buat motor tim elite sekelas Yamaha M1 !!

This post was last modified on 13 Agustus 2018 10:30

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024