Categories: Otomotif

Ini Trik Mengendarai Mobil LCGC di Tanjakan

RiderTua mobil – Mudik Lebaran memang menjadi momen dimana hampir semua masyarakat pulang ke kampung halaman menggunakan berbagai moda transportasi. Salah satunya yaitu menggunakan mobil pribadi. Memang boleh-boleh saja menggunakan segala jenis mobil, termasuk mobil LCGC. Ini trik mengendarai mobil LCGC di tanjakan.

Baca juga: Mobil LCGC Kurang Cocok Jadi Mobil Mudik, Ini Alasannya
(Foto: Carmudi)

Jangan Panik Saat di Tanjakan

Tetapi ada satu hal yang kurang dari LCGC, yaitu kapasitas mesinnya yang lebih kecil daripada MPV dan SUV. Seperti yang baru saja terjadi di tanjakan Kali Kenteng ketika sang pengemudi mobil Daihatsu Ayla tak kuat melewati tanjakan dengan kemiringannya mencapai  50 derajat lebih ini. Lalu bagaimana mengantisipasi agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi?

Pereli nasional Rifat Sungkar kemudian menjelaskan cara agar bisa menaklukan tanjakan dengan mobil LCGC. Pertama yaitu perhatikan RPM mobil. Bagi pemilik mobil LCGC harus tahu dimana titik tenaga terkuat.

“Cara mengeceknya cukup mudah. Saat kendaraan anda dalam keadaan diam, injak pedal gas secara perlahan. Semakin lama, RPM akan semakin naik. Ada satu titik dimana suara mesin mobil akan berubah menjadi lebih berat. Perhatikan titik RPM anda pada saat suara mesinnya berubah. Di titik itulah mobil anda mengeluarkan torsi paling tinggi. Torsi paling tinggi adalah RPM terbaik untuk memulai kerja berat mobil, dalam hal ini yang sedang kita bicarakan adalah saat akan melaju di tanjakan yang cukup curam”

Melewati tanjakan dengan mobil LCGC perlu ada teknik khususnya, yaitu memanfaatkan torsi di RPM agak tinggi. Berbeda dengan mobil dengan kapasitas mesin lebih besar yang bisa melaju mulus di tanjakan meski di RPM rendah, apalagi mobil bermesin diesel. Lalu tetap tenang saat sudah menjalankan mobil di tanjakan. Harus ada keyakinan bisa melewati tanjakan itu dengan mulus.

Bagi yang belum mudik dan akan menggunakan mobil LCGC, sempatkanlah untuk mempelajari teknik mengemudi yang benar, apalagi itu menyangkut tanjakan. Lebih baik begitu daripada kejadian seperti di tol Salatiga terjadi lagi. Memang membahayakan kalau ada mobil yang tidak kuat menanjak tiba-tiba mundur dan menabrak mobil lainnya di belakang.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Pindah ke Honda? Semuanya Berisiko Tapi Quartararo Memperbarui Kontraknya dengan Yamaha

RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…

8 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Pecco Bisa Mengalahkan Kecepatan Marquez Tapi Tidak dalam Hal Keberanian

RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…

8 Mei 2024

Pedro Acosta : Gas Pol di Kualifikasi

RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Keluhan Banyaknya Tombol Datang dari Rider yang Motornya Tidak Selevel Ducati

RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Marc Marquez Rekan Setimku? Dia akan Beradaptasi dengan Baik

RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…

7 Mei 2024

Suzuki Ertiga Hybrid yang akan Mendapat Rival Baru Dari Mitsubishi

RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…

7 Mei 2024