RiderTua mobil – Musim mudik Lebaran sudah tiba, dan banyak masyarakat sudah berangkat ke kota tujuan dengan menggunakan berbagai moda transportasi, salah satunya mobil pribadi. Berbagai kesiapan perlu dilakukan jauh hari sebelum melakukan mudik. Si ‘Co-Driver’ yang penting perannya saat perjalanan mudik.
Baca juga: Mobil Sedan Kurang Pas Dibawa Mudik?
Jangan Sampai ‘Salfok’
Persiapan tersebut diantaranya mengecek kondisi mobil sampai melakukan servis secara berkala. Jika akan mengemudi, maka kesehatan perlu dijaga. Namun si supir tentu tak bisa menyetir sendirian, perlu ada yang ‘menemani’ alias co-driver. Mengapa begitu, ya?
Co-driver atau penumpang yang duduk di depan memegang peran penting untuk memberi peringatan kepada si supir. Seperti ketika si pengemudi sudah terlihat lelah atau mengantuk, ajak mengobrol siapa tahu bisa mengusir rasa kantuk tersebut. Kemudian co-driver jangan sampai salfok (salah fokus) dari pandangan ke jalan, karena terkadang si pengemudi tidak tahu ada halangan di depan sementara penumpang tersebut bisa memperingatkannya.
Kadang ada juga co-driver yang bisa menggantikan posisi sementara si supir ketika melakukan perjalanan yang terhitung sangat jauh. Asal jangan lupa untuk beristirahat di rest area terdekat setiap 4 jam sekali. Setelahnya baru bisa disambung perjalanannya. Meski ada juga beberapa orang yang tidak mengalami masalah saat co-driver-nya tidur di perjalanan, atau bahkan semua penumpangnya tidur semua. Lebih bebas katanya, tapi itu tergantung orang yang mengemudikannya.