RiderTua Mobil– Mobil rendah emisi sedang digaungkan di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Saat ini Gaikindo berencana untuk mendeklarasikan era standar Euro IV di pameran GIIAS mendatang. Tentu semua produsen mobil harus ikut melakukannya. Jumlah mobil rendah emisi bisa lebih dari 20 persen di 2025.
Baca juga: Jalan ‘Charger’ Mobil dan Truk Listrik Sudah Ada di Swedia
Meningkat dari Tahun ke Tahun
Indonesia menarget di tahun 2025 semua mobil yang beredar lebih dari 20 persennya adalah mobil emisi rendah. Memang terlihat seperti target yang cukup tinggi, tetapi tak setinggi India yang mencapai 30 persen di tahun 2030.
Ini dikarenakan akhir-akhir ini pasar mobil emisi rendah sedang mengalami perkembangan yang cukup bagus. Pemerintah di beberapa negara sudah mengalakkan program emisi rendah dari dulu sampai waktu yang tak terbatas. Lalu selanjutnya mematok target berapa jumlah mobil beremisi rendah tersebut di suatu negara untuk tahun tertentu. Tetapi sebenarnya target tersebut hanyalah sebagai patokan saja. Jika sudah terlihat adanya peningkatan bahkan melebihi target, maka patokan akan dinaikkan lagi dan seterusnya sampai seratus persen.
Indonesia memang agak tertinggal dalam mengejar era kendaraan listrik karena regulasi yang belum ‘kelar’ sampai sekarang. Jika menunggu terlalu lama, bisa-bisa Indonesia ditinggal jauh oleh negara tetangganya. Memang penetapan Euro IV perlu sesegera mungkin dilakukan sebagai awalan yang bagus dalam memasuki era rendah emisi.
