RiderTua Motor – Setiap pabrikan pasti akan senang jika variannya menyandang predikat varian sejuta umat. Selain nama ikut terdongkrak tentunya masalah “Dapur” menjadi pertimbangan. Di kelas sport Honda kini tengah membuat struktur yang jelas untuk penamaan variannya. Sport yang fairing disebut CBR dan Non fairing menyandang nama klan CB. Namun Honda punya basic retro entry level yang kuat.
Pabrikan juga musti jeli dengan perkembangan yang ada. Indikasinya bisa dilihat dari trend modifikasi dan dipertajam oleh keluarnya produk kompetitor yang diminati. Bahkan trend itu bisa dilihat secara global. Saat ini bebrapa saat yang lalu ( dan kini masih anget) adalah trend motor retro dan cafe racer.
Kawasaki keluarkan Retro
Kita bisa lihat kenapa Kawasaki keluarkan varian retro-nya tentunya itu merupakan permintaan secara global. Dan pastinya sisi positif varian itu adalah laku dijual dimana saja, gak harus market lokal pastinya. Bagaimana dengan Honda? Rupanya Honda juga berusaha sedikit memberikan sentuhan ini pada varian sport entry levelnya yaitu CB Verza.. bisa dilihat kenapa baru sekarang berani ambil kembali lampu bentuk bulat? pastinya seperti dibilang di awal sekarang trend-nya Back to jadul…
Honda Punya Basic Retro Entry Level Yang Kuat
Jika nantinya banyak permintaan akan motor retro sebenarnya Honda sudah punya.. Namanya juga sudah sesuai “Nomenklatur” yaitu dari dulu sudah pakai nama CB… Kenapa model CB tidak dibuat jadi Retro Modern oleh Honda… Basicnya Honda CB100 tapi dibuat lebih Modern? Namun sekali lagi selama permintaan masih segmented jangan harap Honda akan membuatnya… kita lihat saja jika “survey” menyatakan pasar butuh model itu dalam jumlah besar maka saatnya CB100 bangkit… dari kubur… Tapi Tiger duluan OK juga loh.. 😀
