RiderTua Mobil – Dari data hasil penjualan wholesales oleh Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia) di kuartal pertama tahun 2018, produsen mobil Jepang masih mendominasi pasar otomotif Indonesia, dan sepertinya pertarungan Toyota dengan Mitsubishi semakin seru. Nampaknya produsen logo tiga berlian itu terus nempel Toyota dari awal tahun. Sama dengan yang terjadi di segmen LMPV, dimana Xpander dibuntuti oleh Avanza. Persaingan Toyota vs Mitsubishi di kuartal pertama 2018 semakin sengit.
Baca juga: Perang LMPV Toyota VS Mitsubishi akan Terjadi
Sama-sama Kuat di Segmen LMPV dan SUV
Baik Toyota maupun Mitsubishi, keduanya memiliki pengaruh kuat di dua segmen paling populer di Indonesia, yaitu LMPV dan SUV. Toyota punya Avanza dan Fortuner, sedangkan Mitsubishi punya Xpander dan Pajero Sport. Hingga kini keempat mobil tersebut masih terus bersaing, saling jegal saling tikung tapi yang penting enggak sampai gontok-gontokan.
Dari data yang diperoleh Gaikindo tersebut, Toyota berada di posisi puncak dengan penjualan wholesales sebesar 84.494 unit dan menguasai 21,17 persen pasar. Angka tersebut menurun drastis dari tahun lalu di periode yang sama, mencapai 107.180 unit dan pangsa pasar 37,84 persen. Sementara Mitsubishi sebaliknya, karena penjualan naik hingga 113,42 persen maka mereka meraih 18,95 persen dengan total 55.316 unit.
Untuk lebih jelasnya, ini daftar lengkap penjualan wholesales produsen otomotif di Indonesia:
- Toyota: 84.494 unit
- Mitsubishi: 55.316 unit
- Daihatsu: 51.607 unit
- Honda: 36.258 unit
- Suzuki: 32.355 unit
- Hino: 8.587 unit
- Isuzu: 5.395 unit
- Datsun: 5.373 unit
- Nissan: 3.860 unit
- Wuling: 3.496 unit
- Mazda: 1.247 unit
- UD Trucks: 779 unit
- Chevrolet: 650 unit
- BMW: 566 unit
- Lexus: 329 unit
- Tata: 300 unit
- Hyundai: 294 unit
- Scania: 265 unit
- Renault: 160 unit
- Volkswagen: 140 unit
- Kia: 122 unit
- Sokon/DFSK: 88 unit
- Mini: 81 unit
- FAW: 78 unit
- MAN Truck: 32 unit
- Peugeot: 19 unit
- Audi: 12 unit
- Proton: 6 unit
- VW Caravelle: 5 unit
- Mercedes-Benz: kosong