RiderTua Motor – Bagaimana jika permintaan sebuah jenis motor menurun atau bahkan hanya bisa dihitung jari?. Apakah pabrikan akan tetap memproduksinya juga?. Tentunya produsen akan membuat barang sesuai dengan permintaan konsumen. Buat apa dijual kalau tidak ada yang membelinya?… Honda Tidak Pamer Varian Bebek di IIMS 2018, Indikator Motor Bebek Bakalan Punah ?
Salah satu varian yang juga kian terpinggirkan adalah motor bebek. Walau untuk beberapa kebutuhan masih sangat mungkin tidak tergantikan seperti kelebihan transmisi semi otomatisnya yang sebenarnya merupakan nilai lebihnya.. Kepraktisan motor bebek memang berada di tengah. Dia tidak perlu kopling untuk pindah gigi. Namun punya kelebihan sebuah motor sport dengan tenaga “spontan”.
Trend Berubah, Indikator Motor Bebek Bakalan Punah ?
Namun kini terjadi pergeseran selera konsumen, mereka pada akhirnya menjadi ‘lebih jelas’ akan pilihannya. Jika mau sport dan tenaga spontan akan memilih motor sport dengan kopling manual. Jika ingin kepraktisan maka dia memilih motor full otomatis ( skuter atau matic).
Honda tidak hadirkan bebek di IIMS 2018
Astra Honda Motor (AHM) tak pamerkan sepeda motor bebek pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Sedangkan dia punya Revo, Blade , Supra X , Supra GTR dan Sonic.
Menurut direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya karena pangsa pasarnya tak sesuai dengan pengunjung pameran IIMS.
“Di IIMS kita sesuaikan dengan kondisi segmen customer yang lebih ke segmen roda empat,” kata Thomas
Seperti kita ketahui pada IIMS 2018, AHM menampilkan PCX , CRF , CBR, dan moge atau “Big Bike”. Dan menurut Thomas, itulah yang sesuai diboyong ke arena pameran kali ini sesuai dengan konsumennya.
Namun yang menarik disini AHM juga membawa dua produk skutik yang terlaris di Indonesia, Beat dan Vario. Apakah ini merupakan indikasi bebek bakalan tidak diminati lagi alias akan punah? dan digeser Skutik dan Sport… Karena pemimpin jualan sekarang adalah Honda…!
