RiderTua.com – Segmen LMPV Indonesia yang semakin panas setelah kehadiran Xpander dan Confero membuat Suzuki meluncurkan facelift untuk jagoannya Ertiga. Diharapkan konsumen bisa menikmati versi terbarunya tahun ini. Ertiga anyar menawarkan lebih banyak fitur walaupun ada sedikit fitur andalannya yang dihilangkan. Apa benar New Ertiga produk ‘prematur’ ?
Baca juga: Suzuki Bakal Genjot New Ertiga Diekspor ke Negara Tetangga
Kejar Peluncuran Malah Jadi Produk ‘Prematur’?
Tetapi banyak rumor yang beredar mengenai New Ertiga. Ada yang menyebut kalau ‘world premier’-nya di IIMS 2018 dilakukan karena dikebut Suzuki, sehingga New Ertiga disebut-sebut sebagai mobil prematur atau mobil yang diluncurkan sebelum waktunya. Tentu ini mengundang pertanyaan bagi sebagian konsumen.
Suzuki membantah kalau rumor tersebut tidaklah benar. New Ertiga dikembangkan sesuai dengan rencana besar dari produsen mobil asal Jepang ini dari awal. Suzuki memang merencanakan untuk mengenalkan Ertiga anyar tersebut pada pembukaan IIMS 2018. Selain itu, model yang ada di pameran merupakan model pre-production. Entah apakah Suzuki akan memperbaiki kekurangan tersebut saat melakukan produksi massalnya ?
Untuk tahun ini Suzuki akan mengandalkan penjualan sepenuhnya dari New Ertiga. Sebelumnya Carry pikap yang diandalkan karena pertumbuhan kendaraan komersial yang begitu baik dan menyumbang 45 persen penjualan, sementara Ertiga hanya 30 persen. Di tahun 2018 Suzuki akan meningkatkan kontribusi penjualan Ertiga.
Tanggapan Suzuki
Donny Ismi Saputra selaku Marketing Director PT. SIS (Suzuki Indomobil Sales) mengatakan
“Tidak seperti itu. Dari awal memang kita sudah planning akan meluncur di bulan April saat IIMS 2018. Tahun ini backbone-nya All New Ertiga, ini salah satu backbone-nya. Backbone kami lainnya juga ada pick-up karena 45 persen jualan kami kan dari pick-up. Ertiga kontribusinya sekarang 30 persen”
