Categories: Otomotif

Sepeda Motor Lebih Diandalkan Sebagai Angkutan Umum Daripada Mobil?

RiderTua.com – Di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, yang namanya macet sudah jadi pemandangan sehari-hari. Akibatnya tak sedikit penduduknya terlambat datang ke tempat kerja atau sekolah karena harus terjebak macet. Oleh karena itulah sepeda motor selalu diandalkan bahkan dijadikan moda transportasi. Jadi tak heran jika jumlah motor jauh lebih banyak daripada kendaraan roda empat. Sepeda motor lebih diandalkan sebagai angkutan umum daripada mobil ?

Baca juga: Inilah Kenapa Ojek Online vs Ojek Pangkalan bisa bacok-bacok’an.. !

Motor Jadi Angkutan Umum, Amankah?

DPR akan merevisi UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (UU LLAJ) sehingga nanti akan melegalkan sepeda motor menjadi angkutan umum. Wacana ini tentu menuai banyak respon dan komentar. Pro dan kontra sudah pasti.

Tetapi masih banyak yang meragukan sepeda motor digunakan sebagai angkutan umum. Malah motor lebih berguna sebagai pengantar barang, karena lebih gampang memasuki gang sempit dan menerobos kemacetan. Asal barang bawaanya tidak overload sehingga bisa membahayakan pengguna jalan lain ataupun pengemudi yang membawanya.

Sepeda motor sudah banyak digunakan sebagai transportasi komersil seperti ojek baik pengkolan maupun online. Itulah kenapa ada yang mengusulkan untuk merevisi UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan agar bisa menyesuaikan dengan keadaan situasi dan kondisi zaman saat ini.

Walaupun begitu, Polri masih meragukan penggunaan motor sebagai alat transportasi karena melihat angka kecelakaan tertinggi berasal dari pengguna motor. Jadi sangat membahayakan kalau digunakan sebagai angkutan umum. Pemerintah harus meninjau ulang agar ke depannya tidak akan merugikan banyak masyarakat.

Berdasar catatan di situs resmi milik Korlantas PORLI, bahwa selama 3 bulan pertama (Januari-Maret) 2018 ini, jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor mencapai 32.613 kasus. Kecelakaan yang melibatkan mobil tercatat 6.700 kasus dan bus hanya 606 kasus.

Tanggapan Pakar

Lilik Wachid Budi Susilo selaku Peneliti pusat study transportasi dan logistik (Pustral) UGM (Universitas Gadjah Mada) mengatakan

“Sebetulnya sepeda motor tidak bisa digunakan sebagai angkutan umum. Ada 2 alasan yang pertama, sepeda motor adalah alat transportasi yang rentan kecelakaan dan jika terjadi kecelakaan akibatnya fatal karena tidak ada pelindungnya. Oleh karena itu sepeda motor ditinjau dari sisi safety tidak layak dijadikan angkutan umum”

Angkutan Massal

Saat ini pemerintah sedang getol-getolnya meningkatkan keberadaan angkutan umum. MRT, LRT, bus kota modern (seperti Transjakarta), KRL atau apalah namanya. Jika angkutan-angkutan massal tadi belum sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat maka jangan berharap masyarakat mau berpaling dan meninggalkan kendaraan pribadi baik motor atau mobil.

Selain angkutan umum tersebut harus nyaman tapi juga menjangkau hampir ke semua wilayah dan harus terintegrasi ke seluruh daerah. Dan yang paling penting adalah harganya yang bisa terjangkau oleh semua lapisan masyarakat (saya tak bisa bilang murah). Jika angkutan nyaman, tepat waktu datangnya tapi harganya mahal bingit ya masyarakat akan berpikir 2 kali untuk menaikinya.

This post was last modified on 13 April 2018 12:41

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024