RiderTua MotoGP – Jorge Lorenzo menuduh Dovizioso melemahkan semangatnya. Persaingan secara positif dalam tim wajar dan bagus buat kemajuan tim. Namun jika sudah tidak sehat maka akan berujung sebuah bencana. Seperti yang dituduhkan Tiga kali juara MotoGP, Jorge Lorenzo, kepada rekan satu timnya di Ducati, Andrea Dovizioso. Dimana menurut Lorenzo mencoba secara sengaja merusak semangatnya, baik saat ini dan sepanjang karier MotoGP mereka. Nah loh akhirnya mbledoz juga nih gesekan dalam kubu Ducati.. !
Dalam sejarahnya Lorenzo juga tidak akur dengan rekan satu tim sebelumnya Valentino Rossi di Yamaha. Dan di tahun kedua bersama Dovizioso di Ducati ternyata mulai tumbuh benih perselisihan itu. Lorenzo berkomentar sehari setelah Dovizioso menyinggung dirinya saat ditanya tentang penundaan memperpanjang kontraknya. Kemudian Dovi berkata bahwa dia tidak akan terkejut jika Lorenzo meninggalkan pabrikan Italia itu. Dilansir motorsport.com,
“Dovi sangat cerdas, bukan?. Dia pada dasarnya tahu segalanya. Dovi selalu, sepanjang karier saya, berusaha melemahkan semangat saya. Dan dia masih melakukannya sebagai rekan setim saya, itu bukan hal baru bagi saya. Dia selalu berusaha melemahkan mentalku, jika kau melihatnya. Hubungan rekan setim seperti itu yang menekanku. Tapi semuanya baik-baik saja.” Kata Lorenzo dalam wawancara dengan Movistar dilansir
Musuh bebuyutan
Lorenzo dan Dovizioso adalah rival lama pada kejuaraan di 125cc dan 250cc selama lebih dari satu dekade lalu. Mereka menjadi rekan satu tim MotoGP untuk pertama kalinya pada tahun 2017. Dimana saat Lorenzo bergabung dengan Ducati dalam sebuah kesepakatan gaji tinggi yaitu senilai 12 juta Euro per tahun. Sementara gaji Dovizioso untuk periode yang sama dianggap kurang dari 2 juta Euro.
Sepertinya dari situlah awal Dovi merasa dia dibedakan dengan Lorenzo dan Dovi berusaha menunjukkan kemampuannya.. Wajar kalau dia menekan Lorenzo dengan gaji yang berlipat apakah Dovi akan membantu Lorenzo yang notabene lebih tinggi gajinya?
Musuh Abadi di Lintasan
Lorenzo kemudian melanjutkan: ” Dovizioso adalah orang yang pendiam. Kami memiliki hubungan baik dan semuanya baik-baik saja dalam arti itu. Kami di sini untuk memenangkan perlombaan dan kejuaraan dan persahabatan ditemukan di tempat lain, bukan di paddock.” Itu artinya di trek memang mereka berdua saling bersaing keras
Bagaimana Tanggapan Bos Ducati ?
Pada hari Kamis(05/04), manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengatakan bahwa pabrikan Italia cukup percaya diri untuk mempertahankan Dovizioso, tetapi mengaku belum memulai pembicaraan dengan Lorenzo. Itu artinya selain semangatnya lemah oleh perkataan Dovi juga oleh bos sendiri duh..kasihan dikau.. !
Diatas lintasan,semua boleh jadi musuh.tp tidak setelahnya. Jolo lama2 kerasa kayak anak kecil yg gampang komplain. Klo lu memang bermutu, tunjukan skillmu yg ssungguhnya pd ducati dan pd kmi smuan pecinta balap”dewa” jngn gampang bikin”obor”