RiderTua MotoGP – Pihak pemasok rem MotoGP Brembo mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang menyebabkan Jorge Lorenzo keluar dari seri pembuka MotoGP di Qatar. Dan kenapa hanya rem Lorenzo saja yang rusak di Qatar ?
Masalah Sudah Clear
Seperti diberitakan sebelumnya pembalap Ducati Lorenzo dipaksa tidak bisa memacu motornya kembali ke lintasan. Semua akibat dia mengalami kegagalan rem di bagian trek yang berbahaya. Jatuh dari sepedanya di Turn 4 pada lap ke-12 saat balapan GP Qatar. Meskipun tidak mengungkapkan detail kerusakan dan penyebab masalah ini. Brembo mengeluarkan pernyataan singkat pada hari Rabu mengatakan masalah telah diperbaiki menjelang putaran kedua akhir pekan ini di Termas de Rio Hondo (Argentina GP). Seperti dilansir autosport.com
“Mengenai apa yang terjadi pada pembalap Ducati Jorge Lorenzo selama Grand Prix Qatar, Brembo sangat kecewa karena berhentinya pembalap pada lap ke-12 balapan. Disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan sistem pengereman. Setelah analisis yang cermat oleh teknisi kami, kami mengkonfirmasi bahwa masalah telah diidentifikasi dan diselesaikan sehingga anomali seperti itu tidak dapat terjadi lagi.” bunyi pernyataan itu.
Saat MotoGP Qatar The Majorcan meninggalkan motornya yang ‘tanpa rem’. Dan demi menghindari kemungkinan tabrakan dengan pagar pengaman, dia melibas area run-off, untungnya dia berada di bagian trek yang lambat. Begitu sepeda motor itu kembali di garasi, diketemukan bahwa salah satu bantalan rem (brake pad) hilang, kemudian ditemukan di daerah run-off .
Davide Tardozzi Ngamuk
Bos tim Ducati Davide Tardozzi tidak menyalahkan tim sebagai penyebabnya namun sistem perakitan yang buruk. Pada dasarnya, setelah melakukan pemeriksaan yang diperlukan, Brembo mengakui kesalahan mereka atas apa yang terjadi. Dan merupakan perwujudan permintaan maaf secara halus. Dan mereka memastikan bahwa masalah telah dipecahkan secara pasti. Jika melihat hanya rem Lorenzo saja yang rusak dan tidak melakukan perbaikan masal. Bisa jadi perakitan rem Lorenzo memang kurang presisi atau tepat. Sehingga bisa copot ( mungkin saat jatuh) atau sebelumnya.
desmo sebel ama JL