Categories: MotoGP

Inilah Perbedaan Motor M1 Rossi, Vinales, Zarco dan Syahrin di Qatar !


RiderTua MotoGP –  Musim perdana MotoGP 2018 sudah berlalu, namun masih menarik untuk diperbincangkan. Terutama dengan tim Yamaha berikut tim satelitnya, kenapa?. Pertama di tim resmi sendiri infonya ada beda pendapat arah pengembangan motor. Kedua tim satelit yang bakalan di cerai apakah masih diberi motor terbaik. Inilah perbedaan motor M1 Rossi, Vinales, Zarco dan Syahrin di Qatar.

Valentino Rossi ” BIG MAMA”

Tim pabrikan Movistar Yamaha menggunakan mesin baru yang berbeda dengan tahun 2016. Bukan sekedar top speednya yang meningkat pesat, namun baru. Secara resmi Yamaha gunakan dasar sasis 2016 namun dengan penyempurnaan. Valentino Rossi lebih suka menggunakan swingarm besar yang beberapa media menyebutnya “Big Mama” Sasis ini tidak dipinjamkan untuk tim satelit. Valentino Rossi memakai garpu depan tipe karbon sementara pembalap Yamaha lainnya tidak.

Maverick Vinales Tanpa Sayap

Swing Arm yang dipakai Rossi pada awalnya hanya buat The Doctor, namun infonya kemudian ditiru oleh Maverick Vinales. Untuk sektor garpu depan Vinales gunakan Fork aluminium dan Vinales minus sayap untuk seri Qatar. Sensor torsi hanya digunakan saat tes saja. Swing arm Vinales sepertinya lebih normal terlihat dalam beberapa penampakannya tidak seperti kepunyaan Rossi yang gambot. ( Hasil modifikasi V.2 big mama). Sementara untuk aerodinamika buritan baik Rossi maupun Vinales sama dengan versi 2017.

Johann Zarco Kombinasi

Johann Zarco menggunakan motor hasil evolusi M1 versi 2016. Beberapa perubahan diantaranya menggunakan tangki bahan bakar di belakang “sadel-tank” 2017, mesin juga ditingkatkan RPMnya menjadi lebih tinggi 500 rpm dari versi 2017 dan aerodinamis atau winglet sama dengan motor Rossi. Walau pasti mesin Yamaha Resmi ( Rossi- Vinales) lebih kuat namun Yamaha juga memberi motor yang kencang buat Zarco… Tidak pilih kasih. dan akan kita lihat bagaimana dengan debutan baru rider asal Malaysia?

Hafizh Syahrin mesin Standart

Tim satelit yang baru saja mendapatkan rider baru tentunya mendapat paket yang “Standart”. Adalah Hafiz Syahrin di tim Tech3, pembalap Malaysia memakai sepeda motor tahun 2016 dalam konfigurasi standarnya bisa dilihat dari jok atau sadel yang sedikit terpotong. Ubahan kecil adalah di sektor fairing Duckbill 2017. Dimana justru bagian ini mengurangi top speed namun stabil di sektor tertentu. Namun dengan hasil seri pertama adalah lumayan untuk seorang rookie.

Berikut Hasil MotoGP Qatar 2018

Sumber: MotoGP.com

 

 

This post was last modified on 2 April 2018 06:54

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024