RiderTua.com – Banyaknya mobil baru yang berdatangan ke Indonesia pada tahun lalu membuat pasar mobil bekas (mobkas) agak melesu. Tetapi tenaga penjual mobkas berusaha agar menjaga harga mobkas selalu stabil. Dan menjadi incaran konsumen yang menginginkan mobil lama tetapi masih dalam kondisi bagus namun murah. Geliat pasar mobil bekas jelang lebaran.
Baca juga: Apa Saja Mobil Bekas yang Tidak Layak Dibeli?
Lebaran Harapan Baru
Gaikindo pernah memprediksi kalau baik pasar mobil baru maupun mobkas akan tetap stabil di tahun ini. Namun melihat banyaknya mobil baru yang datang membuat perusahaan mobkas merasa sedikit pesimis. Setidaknya 10 hingga 15 persen pasar mobkas akan berkembang di tahun 2018 ini.
Tetapi sekarang momen Ramadhan sudah dekat. Artinya Lebaran tinggal menunggu hari dan para konsumen biasanya mulai berburu mobkas. Untuk itulah tenaga penjual mobkas berharap banyak dari momen Lebaran yang masih agak lama ini. Yaitu dengan memprediksi adanya kenaikan penjualan hingga 20 persen.
Pasar mobkas sedikit terusik dengan kehadiran mobil murah tetapi berkualitas tinggi seperti Wuling Confero-Cortez. Model-model ini memiliki harga dibawah kompetitornya, sehingga bisa dikatakan sebagai perusak harga pasar.
Tentunya hal ini membuat tenaga penjual mobkas perlu berpikir dua kali. Mencari cara untuk menangkap peluang meningkatkan penjualan mobkas dengan memanfaatkan momen Lebaran nanti.
Seperti dilansir Kompas Otomotif.com, Bayu seorang tenaga penjual mobil bekas Mobil88 mengatakan
“Kami melihat pasar mobkas masih stagnan, karena banyak masuk pemain baru begitu juga di mobil barunya juga. Kami berharap di bulan Juni ada puasa dan lebaran, dimana akan terasa kenaikannya sampai 20 persen dibanding hari-hari biasa. Baiknya kami bermain di semua brand. Jadi mungkin dalam suatu moment, ada satu merek yang turun dan ada merek yang naik”
