Home MotoGP Dani Pedrosa Ingin Pensiun Sebagai Juara Dunia, Namun Ini Kendalanya !

    Dani Pedrosa Ingin Pensiun Sebagai Juara Dunia, Namun Ini Kendalanya !

    Dani Pedrosa: Arsitek KTM, Mutiara yang Dilepas Honda dan Puig!

    alberto puig dan dani pedrosa
    RiderTua MotoGP –  Dalam sebuah wawancara yang datang dari motogp.com, Dani Pedrosa mengungkapkan tekadnya untuk bisa berbicara banyak musim ini. Tentang bagaimana masa depannya di Repsol Honda, serta keinginannya untuk terus menang bersama tim orange. Yang menarik adalah Dani Pedrosa ingin pensiun sebagai Juara Dunia, namun ini kendalanya


    Dani Pedrosa

    Alberto Puig dan Johann Zarco

    Kedatangan Alberto Puig sebagai bos baru ternyata memicu rumor kemungkinan penandatanganan kontrak Johann Zarco di tim Jepang. Sehingga  posisi Dani menjadi terancam. Berikut ungkapan Dani seperti dilansir motogp.com(30/03/18), dimana semakin jelas ambisinya untuk melanjutkan di HRC,

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Ini adalah kehormatan untuk menjadi bagian dari keluarga Honda. Saya harap balapan saya berakhir dengan kemenangan di Honda. Kami saling kenal baik (Puig dan Pedrosa). Hidup terdiri dari beberapa tahapan. Saya ingat saat kemenagan saya dengan Alberto (Puig) dan sekarang kami membuka hal yang baru di mana jalan kami bersatu kembali dengan tujuan bersama yang sama untuk menang “.

    Walau sudah lama di Honda namun sepertinya Dani sulit sekali menjadi Juara Dunia. Namun Dani tetap berkeinginan untuk perjuangkan gelar. Dani lebih suka berbicara tentang apa yang telah dilakukan dan bukan tentang apa yang dia pikir bisa lakukan. Memang diakui dua tahun kemarin dia mengalami banyak kesulitan. Namun tahun ini dia melihat kerja bagus yang telah tim dan dia lakukan musim dingin ini.

    “Kami membuat (persiapan) pramusim yang baik. Baik Honda dan tim dan pembalap telah bekerja keras dan baik. Saya pikir semua tim dan sepeda (RC213V) telah melewati sesi pramusim dengan baik dan itu bisa membuat banyak hal “.

    Marc Marquez Dani Pedrosa

    Kendala Pasti ada

    Tiada gading yang tak retak menurut Dani kendala tahun ini adalah penyempurnaan detail kecil, seperti kurangnya daya cengkram ban belakang. Sedangkan cedera tangan yaitu arm pump semakin membaik. Dan pastinya kendala paling besar adalah rekan setimnya sendiri. Dengan motor yang sama bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Sebaik apapun motornya..!

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini