RiderTua MotoGP – Jorge Lorenzo dan Alex Debon berpisah itulah yang menjadi berita hangat baru-baru ini. Pelatih yang direkrut oleh Lorenzo sendiri itu sudah menjadi pelatih selama tes pra musim namun tidak bertahan lama dengan Majorcan hanya bertahan di musim dingin dan satu balapan (Qatar). Apakah karena Gagal di race Qatar Lorenzo pecat pelatihnya ?
Satu Balapan dan Selesai
Memang sangat-sangat singkat karena hanya setelah satu race dan beberapa tes, Alex Debon dan Jorge Lorenzo berpisah. Lorenzo memang meminta mantan pembalap dan manajer tim itu untuk menjadi pelatih selama kejuaraan MotoGP 2018. Apakah mungkin karena gagal di seri pertama lantas dia memutuskan kerjasama itu? Sepertinya tidak masuk akal jika penyebab putus kerja bareng ini akibat hasil race. Karena jatuhnya Lorenzo dan penyebabnya adalah masalah teknis ( rem)
Seperti dilansir di situs web pu24.it (25/03/18), pada Grand Prix Argentina yang akan datang, Debon tidak lagi berada di garasi Lorenzo. Dan pihak Ducati telah mengkonfirmasi berita itu. Ducati menyatakan bahwa mereka telah diberitahu tentang perkembangan ini oleh Lorenzo sendiri.
Belum ada komentar resmi dari masalah ini dari markas Ducati di Borgo Panigale, karena Alex adalah bagian dari kelompok Jorge sendiri dan tidak ada kaitannya secara langsung dengan pabrikan Italia.
Alasan Gaji lebih Masuk Akal
Entah Lorenzo akan mengungkap penyebab perpecahan mereka atau tidak kedepan. Namun dipastikan pembalap Spanyol itu akan menjawab secara diplomatis. Untuk diketahui saja Lorenzo adalah pembalap MotoGP pertama yang menyewa pelatih. Mungkin juga karena gaji dia di Ducati sangat tinggi sehingga dia mampu gaji pelatih. Atau mungkin ada indikasi gaji tahun depan akan anjlok drastis menjadi sebab dia putus kontrak pelatihnya Alex Debon? Bisa jadi… Karena rem yang bermasalah saat di Qatar atau kesalahan teknis tidak bisa dan bukan kesalahan seorang pelatih bukan..?
Tanpa pelatih ( Debon) Lorenzo masih bisa andalkan Michele Pirro. Tes rider sebagai rekan diskusi agar dia lebih cepat adaptasi dengan Desmosedici… sekali lagi ‘secepat mungkin’.
