RiderTua MotoGP – Yamaha banyak mendapat kritikan dari banyak pihak perihal kontrak Maverick Vinales yang terlalu dini. Namun Lin Jarvis membalas kritik bahwa kesepakatan mereka untuk memperpanjang kontrak Maverick Vinales selama dua tahun ada alasan tersendiri. Yamaha umumkan perpanjangan kontraknya pada bulan Januari. Dimana masalah di Yamaha berkelanjutan baik dalam tes pra musim dan latihan seri Qatar. Dan mereka mempertanyakan hal itu. Apakah Yamaha terlalu cepat kontrak Vinales, apakah Zarco lebih tepat ?
Yamaha Percaya Vinales
Namun dengan tenang bos tim yang sangat berpengalaman itu mengatakan bahwa orang-orang yang mengkritik mereka terlalu cepat, dan ambisi Yamaha yang jauh melampaui musim ini dengan jawaban sebagai berikut, dikutip dari motorcyclenews.com (26/03/18)
“Ketika kita menandatangani kontrak, kita tidak menandatanganinya sekarang. Kita menandatanganinya untuk menunjukkan bahwa kami memiliki kepercayaan diri bekerja dengan mitra kita, dan dapat mencapai tujuan. Saya pikir itu sebabnya Maverick membuat keputusannya, dan kami tidak bermaksud membuatnya kecewa. Kami sedikit tertinggal di beberapa balapan tahun lalu dan pengujian pra musim mendapat masalah, tetapi saya senang dengan hasilnya.” ungkap Jarvis
Zarco lebih baik ?
Saat balapan pertama (Qatar) Valentino berhasil podium dalam kondisi yang sulit dan Tim Yamaha juga melihat Maverick bisa berbalik sangat cepat. Meski ada masalah di awal lomba. Artinya semua itu menjadi pertanda baik untuk kedepan. Hasil Qatar merupakan pencapaian cukup bagus, mengingat beberapa masa sulit yang dialami Yamaha baru-baru ini. Yamaha merasa kompetitif dan mereka tidak salah memilih Vinales untuk jadi pembalap resmi tim Yamaha. Apakah akan lebih bagus bila Yamaha gantikan Vinales dengan Zarco, dan tunggu paruh kedua musim ini ?
