RiderTua.com – Mobil yang dikemudikan menggunakan teknologi otonomos atau swa-kemudi atau tanpa sopir menjadi teknologi paling menjanjikan di masa depan. Mengingat perkembangan zaman sudah semakin maju dan canggih sehingga mulai banyak diterapkan pada dunia otomotif. Namun berita buruk datang dari Amerika Serikat. Beberapa waktu yang lalu diberitakan mobil otonomos yang sedang diuji menabrak seorang wanita hingga tewas. Dan pihak kepolisian pun melakukan investigasi guna mengetahui siapa yang bersalah dalam kasus kecelakaan ini. Inilah hasil investigasi kecelakaan mobil otonomos di AS.
Baca juga: K-City Kota Test Ride Mobil Otonom Terbesar Di Dunia Akan Hadir Di Korea Selatan
Kecelakaan Mobil Otonomos Pertama
Sebuah kecelakaan yang melibatkan mobil taksi Uber berteknologi otonom di Amerika Serikat mulai membuat masyarakat khawatir akan teknologi super canggih itu. Teknologi memang ibaratnya pisau bermata dua, bisa menguntungkan atau malah merugikan. Kecelakaan tersebut membuat seorang wanita bernama Elaine Herzberg meninggal di tempat kejadian.
Banyak yang meragukan teknologi otonom sejak saat itu, sehingga inilah yang membuat Toyota menghentikan sementara tes mobil otonom sampai waktu yang belum ditentukan. Debat mengenai siapa yang salah pun mengemuka di publik. Dan hasil investigasi pihak kepolisian menyatakan jika ternyata teknologi otonom tidaklah bersalah. Lho kok bisa?
Dari video yang direkam oleh mobil yang menabrak wanita malang tersebut, terlihat Eliane tiba-tiba muncul dari kegelapan sambil menuntun sepedanya. Mobil tersebut tidak bisa berhenti mendadak dan langsung menabraknya. Hasil penyelidikan sementara dari kepolisian daerah Tempe As menyalahkan Elaine yang langsung menyeberang jalan tanpa menoleh ke kanan kiri untuk memastikan jalanan aman.
Ini pertama kalinya kecelakaan mobil otonom yang melibatkan pedestrian atau pejalan kaki. Tapi dari kejadian ini mungkin kita sebaiknya harus lebih waspada saat menyeberang jalan. Jangan asal-asalan atau nyawa jadi taruhannya. Walaupun begitu, para peneliti harus mengembangkan teknologi otonom mobil untuk bisa menghadapi kejadian seperti ini. Yaitu pengereman otomatis ketika mendeteksi adanya pejalan kaki, hewan atau lainnya yang datang secara tiba-tiba di depan mobil.