Home MotoGP Ketika Bos MotoGP Bicara Tentang Rossi, Alonso dan GP Indonesia

    Ketika Bos MotoGP Bicara Tentang Rossi, Alonso dan GP Indonesia

    Musuh Terburukpun Harus Berterimaksih kepada Valentino Rossi
    RiderTua.com
    – Menarik ketika orang nomor satu di MotoGP Carmelo Ezpeleta berbicara tentang apa yang akan terjadi kedepan. Tentunya tentang keberlanjutan MotoGP. Dalam wawancara dengan media AS.com (08/03/18), bos MotoGP bicara tentang Rossi, Alonso dan GP Indonesia .

    Valentino Rossi dan Carmelo Ezpeleta
    Bagi kita yang mengikuti MotoGP akan tahu bagaimana usaha Ezpeleta, membuat MotoGP menarik. Dari regulasi yang dibuat hingga keputusan yang kontroversial. Sulit membayangkan MotoGP tanpa Ezpeleta, sesulit kala ditinggalkan Rossi. Ternyata dua orang itu sama-sama berjuang membesarkan MotoGP. Ezpeleta yang kini berusia 71 dan Rossi yang infonya akan membalap hingga 41 tahun pastinya akan berhenti juga dari hingar bingar motor balap. Lalu dia membuatnya sangat jelas saat ditanya tentang hal itu.

    “Saya mengatakan hal yang sama dengan Rossi, untuk apa pensiun?. Dia termasuk yang pertama dan bersenang-senang( tetap membalap), hal yang sama juga terjadi padaku. Tentu saja jika saya tidak senang, saya juga akan pergi (pensiun), tapi selama itu tidak terjadi. Lebih baik tidak melewatkannya, dia dan timnya (VR46) akan memimpin di kelas MotoGP. Bagus secara ekonomi, balapan dan dalam sejarahnya sendiri.”

    Carmelo Ezpeleta terlihat tenang tentang kontrak Rossi. Mungkin dia juga sudah tahu masa depan The Doctor akan melanjutkan ke Yamaha sampai berusia 41, dan hanya tunggu pengumuman resminya saja. Selain itu, CEO Dorna percaya bahwa

    “Rossi akan terus di MotoGP saat dia sudah pensiun dan telah mengatakan bahwa, saat dia masih membalap dia tidak akan memiliki tim(MotoGP), dan itu karena dia ingin melakukannya dengan baik. “

    Rossi dan Alonso

    Ketika ditanya apakah Rossi senang walau tidak menang balapan dan apakah sama dengan Fernando Alonso (F1), jawaban Bos MotoGP itu menarik sekali dan terus terang,dan terlihat sangat “membela” the Doctor…

    “Dia tidak menang, tapi dia ada di sana dan pada 2017 dia memenangkan GP (Belanda) dan itu sangat sulit dilakukan. Dia tahu dirinya lebih baik daripada orang lain mengenalnya dan dia tidak berada dalam perlombaan untuk membuang waktu. Ini adalah sesuatu yang dia lakukan sejak berusia 16 tahun dan ini adalah jalan hidupnya. Jangan suruh saya bandingkan Rossi dengan Alonso!. Mereka adalah pengendara terbaik. Tentang Rossi, oh, jika anda tidak mematahkan kaki anda sebanyak yang anda punya … “.

    MotoGP 2019 Finlandia Batal Portugal Ditolak Indonesia Prioritas Dorna
    motogp Indonesia

    MotoGP Indonesia

    Ada sembilan negara yang menunggu untuk menggelar MotoGP dan tidak satupun dari empat Seri Spanyol yang ingin turun dari kalender balap. MotoGP di Spanyol diselenggarakan di empat sirkuit, penontonnya juga cukup besar yang rela membayar dan menempuh jarak sejauh 400 kilometer dari rumah. Bintang-bintang balap zaman sekarang lebih populer daripada tahun-tahun yang lalu. Dorna telah kehilangan kuantitas namun MotoGP memperoleh kualitasnya.

    Tentang negara-negara yang tergila-gila ingin dimasukkan dalam kalender MotoG, seperti Finlandia, namun masih dalam proses apakah mampu pada tahun 2019 atau 2020, dan memastikannya. Kemudian ada  Indonesia, Meksiko, China, India, Kazakhstan, Hungaria dan Brasil. Dan perlu diingat bahwa Catalunya dan Silverstone telah muncul kembali untuk tahun ini .

    Jadi terlihat betapa beratnya saingan Indonesia.. Bahkan Spanyol saja tetap minta jatah 4 kali seri disana !

     

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini