Categories: MotoGP

Honda Berusaha Meracik Mesin RC213V yang Kuat Tapi Lembut di 2018


Ternyata butuh waktu 3 tahun (2015 sampai 2017) bagi Honda untuk memberikan mesin yang lebih jinak. RC213V mulai versi 2015 terlalu brutal dan top speed yang tidak bejaban dengan lesatan Desmosedici. Namun kini di 2018 pembalap Honda akhirnya memiliki mesin dengan kualitas yang sama dengan pesaingnya. Konsepnya Honda berusaha meracik mesin RC213V yang kuat tapi lembut.

Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow tampil bagus dengan berada di 3 besar tes Sepang, di mana Marquez memang tidak mengejar waktu tercepat kala itu. Di Buriram 3 pembalap Honda berada di 4 besar. Mereka kemudian kembali ke Losail, sirkuit yang secara historis tidak menguntungkan mereka, tidak seperti Yamaha dan Ducati.

Musim dingin ini, Honda memusatkan upayanya untuk mengembangkan mesin, mencoba mendapatkan kembali sebagian dari kekuatan yang hilang selama dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2016, HRC membalikkan arah putaran poros engkol untuk membantu RC213V menikung lebih mudah.Tahun lalu, HRC memperkenalkan mesin V4 big-bang, walau torsinya naik namun mengorbankan power maksimum. Kemudian Honda menguji dua spesifikasi mesin baru untuk 2018, keduanya dengan timing putaran crankshaft yang sudah direvisi. Dan hasilnya memberikan lebih banyak Power mesin.

Di luar mesin yang kuat seharusnya harus difikirkan agar bisa digunakan oleh pembalap baru yang berasal dari Moto2 (Morbidelli, Nakagami dan Luthi). Bos tim Marquez, Santi Hernandez, menegaskan bahwa Honda bisa berbuat lebih baik untuk itu.

“Honda tidak terlihat seperti motor yang mudah untuk (rider) pemula, jadi kita harus membuatnya lebih lembut. Kita perlu membuat sepeda motor yang membuat setiap orang lebih cepat. Itulah yang sedang kita kerjakan, karena bahkan Marc, yang memiliki bakat hebat, terkadang mengalami kesulitan dalam mengelola situasi. “

Masalah mesin 2018

Apa sebenarnya yang dialami RC213V 2018, berikut amalisa Marquez dengan motornya.

  • Tahun lalu adalah yang pertama dengan mesin big bang
  • Honda berusaha mencari cara untuk mendapatkan lebih banyak Power.
  • Jika mesin memiliki tenaga lebih, mesinnya lebih agresif
  • Honda berusaha mendapatkan tenaga lebih banyak namun lebih halus
  • Mesin 2018 memiliki lebih banyak Power
  • Di putaran rendah sedikit lebih agresif daripada tahun lalu
  • Insinyur HRC mengatakan bahwa mereka dapat menangani hal itu dengan elektronik dan lainnya.

Honda pun menyatakan bahwa tahun ini fokus pada mesin karena mereka membuat kesalahan itu pada tahun 2015. Karena untuk chassis bisa menggantinya kapan saja, tapi kali ini kami lupa mesinnya ke fokus pada chassis. Dan melihat mesin baru mereka adalah sepeda motor yang cukup tangguh, saat dia bisa menekan sampai batas maksimal, maka bisa lebih cepat dari yang lain. Walau tidak disemua area, seperti sedikit tidak stabil dalam tikungan cepat.

This post was last modified on 7 Maret 2018 17:49

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Temukan Penyebab Masalah Patahnya Sumbu Roda Omoda 5 di Malaysia!

RiderTua.com - Sebelumnya Chery mengumumkan recall terhadap Omoda 5 di Malaysia beberapa waktu lalu. Ini dilakukan setelah terjadi dua insiden…

7 Mei 2024

Motor Adventure Baru Paling Murah Dikelasnya, CFMoto 450 MT Rilis di Indonesia

RiderTua.com - Sebuah motor adventure baru CFMoto 450 MT yang dirilis oleh PT. MForce Indonesia yang menaungi CFMoto Indonesia. Hadir…

7 Mei 2024

Valentino Rossi : Saya Memiliki Tanggung Jawab Besar Atas Marco Bezzecchi

RiderTua.com - Setelah berhasil meyakinkan Marco Bezzecchi untuk bertahan di VR46, sang pemilik tim Valentino Rossi merasa memiliki tanggung jawab…

7 Mei 2024

Honda Harus Melupakan Musim Ini dan Fokus Pada Aturan Baru MotoGP 2027

RiderTua.com - Honda disarankan untuk memprioritaskan pengembangan motor selama balapan akhir pekan selama sisa musim ini. Bagaimana tidak, pabrikan Jepang…

7 Mei 2024

Pramac, VR46 dan Gresini Boleh Hengkang, Tetapi Bos Ducati Berusaha Meyakinkan Mereka

RiderTua.com - Ducati mengeluarkan statement tentang masa depan Pramac, VR46 dan Gresini. Mereka berniat mempertahankan ketiga tim satelitnya untuk tahun…

7 Mei 2024

Maverick Vinales Tidak Konsisten, Tim Habis Kesabaran?

RiderTua.com - Dengan kemenangannya di GP Amerika bersama Aprilia, Maverick Vinales menjadi pembalap pertama yang mampu memenangkan balapan dengan tiga…

7 Mei 2024