Pada hari terakhir uji coba Qatar para rider MotoGP menguji lintasan basah buatan. Yang sengaja dibuat dengan menggunakan mobil tangki penyemprot air. Hal ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh jarak pandang yang bisa dipastikan dari pantulan pencahayaan di permukaan trek saat hujan di Qatar malam hari. Tampaknya rata-rata pembalap mengatakan baik-baik saja. Namun beberapa pengendara mengatakan bahwa mereka tidak dapat melihat saat mereka berada di belakang motor lain. Dan beginilah penampakan Wet Race Buatan Sirkuit Qatar.
Daya cengkram sama
Sedangkan untuk daya cengkeram trek basah sirkuit Losail, rasanya seperti trek lainnya. Bagaimana bisa refleksi pencahayaan di trek tahun lalu saat hujan turun selama sesi berlangsung, menjadi masalah dan mengakibatkan beberapa kelas dibatalkan?. Mungkin karena cuaca yang tidak normal di seluruh dunia akhir-akhir ini atau karena Qatar yang gurun pasir itu?
