Categories: MotoGP

Dipermalukan Tim Satelit Akhirnya Bos Tim Yamaha Buka Suara, Ini Jawabnya !


Di sesi tes pra musim selain Yamaha mengalami masalah sebagai tim pabrikan mereka merasa dipermalukan oleh tim satelitnya.  Zarco berada di posisi pertama dengan motor satelit Yamaha M1. Dan orangpun bertanya kenapa tim pabrikan tidak men copy data saja dari Zarco ?. Dan kenapa Zarco lebih kencang dari Rossi dan Vinales di Thailand ? Karena dipermalukan tim satelit akhirnya bos tim Yamaha buka suara. Ini dia jawaban dari bos tim balap itu pak Massimo Meregalli.

Copy data Zarco Saja

Dan melihat kejadian ini memang pihak Yamaha maklum akan pertanyaan kenapa tidak contek saja data dari tim “anak buah”?.  Kan semua data tim satelit dipakai juga di tim lain seperti Ducati misalnya ( bahkan dari tim superbike-nya)

“Ini normal yang anda pikirkan (karena secara) tampak dari luar sepeda motor antara tim resmi (dan satelit) saat ini sangat mirip, perbedaan terbesar adalah bahwa kita memiliki evolusi pada bagian mesin (M1 2018)”. Kata Massimo pada gpone.com

Alasan Zarco Lebih Kencang

Ketika didesak lebih detail lagi alasan Zarco lebih kencang awalnya bos tim Yamaha itu berkelit dengan meminta menunggu sesi tes akhir di Qatar, namun akhirnya dia menjabarkan sedikit alasannya sebagai berikut,

“Pada titik ini, saya pikir ini area elektronik yang harus diperbaiki. Tahun lalu saya memiliki beberapa keraguan, tapi sekarang M1 yang digunakan oleh Zarco (satelit) adalah 90% sama dengan motor kami ( versi 2018), itu pasti. Valentino sudah memberi tahu kami setelah GP Argentina bahwa kita harus mengembangkannya. Zarco tidak menggunakan elektronik yang berbeda dari tim resmi. Memang basis (elektroniknya) sama tapi setiap pembalap mengkalibrasi sesuai kebutuhannya”.

Tiap Rider Beda Paket Balap

Jelas sudah bahwa setiap paket tidak akan cocok dengan Rossi, Vinales bahkan Zarco. Sehingga tidak bisa kita asal mengatakan kenapa data Zarco tidak dipakai saja oleh tim resmi agar semua kencang?. Ternyata itu jawabnya, sama dengan sasis motor, bagian elektronik juga tidak sama untuk setiap karakter dan gaya balap seperti ciri khas Rossi yang late braking beda dengan Lorenzo yang condong ke ‘Speed Cornering’ dan ini yang diadaptasi oleh Zarco

This post was last modified on 27 Februari 2018 06:47

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Hadirkan Tambahan Fitur Untuk Omoda E5

RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…

26 April 2024

Jorge Martin : Berhati-hati di Awal Balapan Agar Tidak Muncul Masalah Getaran

RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…

26 April 2024

Toyota Kijang Innova Reborn yang Masih Laris Terjual

RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…

26 April 2024

Mini Aceman Resmi Dirilis, Crossover Listrik yang Tampil Menarik

RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…

26 April 2024

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024