Categories: MotoGP

Zarco di Tim Satelit Yamaha Sky VR46, Ciamik !

Yamaha Sky VR46, mungkin beberapa dari kita akan manggut-manggut melihat kombinasi kata-kata itu.. apakah ini sebuah strategi paling apik tahun 2019. Memberikan hoki pada pabrikan yang bermarkas di Iwata ini baik dari sisi balapan maupun penjualan global Yamaha? Mungkin juga rumusnya akan seperti Zarco di tim satelit Yamaha Sky VR46.

Yamaha Sulit bersaing di dalam dan Luar lintasan

Adalah tim papan atas saat ini, hanya masa transisi setelah penyeragaman ECU menjadi tertatih-tatih melawan Honda dan Ducati. Tim Italia berbalik tersenyum ketika dia adalah tim yang kenal betul dengan perangkat elektronik Magneti Marelli, sementara Honda berhasil menculik salah satu pakar teknisinya. Sehingga Honda adalah pabrikan Jepang yang paling ayem dengan regulasi baru itu. Saat ini sedang mencari formasi yang tepat buat masa depan merk Garputala itu. Dari sisi image penjualan Yamaha akan sulit melepas Valentino Rossi. Dia adalah mesin jualannya Yamaha hingga saat ini. Jika Yamaha melepas Rossi adalah sebuah keputusan yang salah besar. Namun dari sisi usia Rossi sudah tidak muda lagi. Pasti performa tidak segarang waktu masih muda. Bayangkan saja lawan Rossi berjarak 16 tahun lebih muda!

Image Rossi tetap melekat

Bagaimana agar Rossi tidak lepas dari Yamaha? Salah satunya adalah membuat kesepakatan seperti. Valentino Rossi diberi kelonggaran dengan turun di tim satelit namun dengan tidak menurunkan pamor dia. Yaitu opsi tim Yamaha Sky VR46. ‘Winwin Solution‘ dengan menempatkan Zarco tandem dengan Vinales akan menjadi kan Yamaha kuat. Sementara Rossi di tim lapis kedua pasti kadang bisa menyengat karena informasinya dia akan memakai mesin pabrikan resmi dan kontrak 2 tahun. Cuma ganti kulit saja. Ketiga rider (Rossi-Vinales-Zarco) tetap pakai mesin sama, M1 spek pabrikan.

Zarco di tim satelit Yamaha Sky VR46

Ketika Tech3 menyeberang ke KTM apakah Zarco akan turut serta? Apakah dia mau dari satelit ke satelit lagi? melihat ketika Zarco berharap sebagai rider pabrikan dan jika dia ikut Tech3 ke KTM artinya bukan sebagai tim utama. Secara hitungan pasti dia akan lebih memilih di tim Yamaha menunggu Rossi pensiun. Kecuali jadi pembalap resmi tim KTM. Dan jika Rossi masih belum pensiun tahun depan pastinya dia akan berada di tim satelit Yamaha yaitu Yamaha SKY VR46. ( diluar ribetnya masalah sponsor). Akan seperti apa format tim Yamaha 2019.. Sangat menarik untuk tetap diikuti perkembangannya. Namun kata kuncinya adalah jangan sampai Yamaha melepas trio ridernya Rossi-Vinales-Zarco.
Dengan cara apapun! IMHO

This post was last modified on 23 Februari 2018 10:52

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Konsesi Bukan Sihir, Yamaha dan Honda Butuh Waktu untuk Meningkat

RiderTua.com - Aleix Espargaro pernah menjalani sistem konsesi sebelumnya dengan Aprilia. Rider berusia 34 tahun itu memperingatkan bahwa fasilitas tersebut (mencakup…

9 Mei 2024

Kepala Kru Paul Trevathan : Pedro Acosta Cukup Cerewet

RiderTua.com - Kepala kru Paul Trevathan mengakui bahwa penampilan debut Pedro Acosta di MotoGP sangat mengejutkan. "Kesan pertama kami 'wow'.…

9 Mei 2024

Joan Mir : Le Mans Trek yang Sulit Bagi Saya

RiderTua.com - Joan Mir berharap bisa membuat kemajuan di GP Prancis akhir pekan ini, meski sebelumnya Le Mans merupakan trek yang…

9 Mei 2024

Alex Marquez : Kami Juga Bagian dari Pengembangan Ducati

RiderTua.com - Alex Marquez dan kakak sekaligus rekan setimnya Marc, berhasil menunjukkan performa kuat di balapan kandangnya di Jerez. Bahkan…

9 Mei 2024

Toyota Dkk Siap Ramaikan Pameran GIIAS 2024!

RiderTua.com - Toyota dan sejumlah merek otomotif di Indonesia menghadirkan sejumlah produk terbaiknya kepada konsumennya. Dari tahun ke tahun, makin…

8 Mei 2024

Toyota Naikkan Harga Sejumlah Mobilnya di Indonesia

RiderTua.com - Toyota baru saja mengumumkan kenaikan harga mobilnya di Indonesia. Mungkin ada yang menganggap hanya beberapa model saja yang…

8 Mei 2024