Namanya juga seorang ibu pasti akan selalu mengkhawatirkan tentang anak-anaknya. Demikian juga dengan Stefania Palma, ibu Valentino Rossi, via cycleworld.com dia mengungkapkan hal itu. Dan inilah orang yang senang dan tenang saat Valentino Rossi pensiun dari MotoGP
“Saya merasakan ketakutan akan sesuatu, satu minggu sebelum balapan, saya menjadi lebih gugup.” kata Stefania
Stefania selalu memberikan semangat saat kedua putranya bertanding. Bahkan di saat penting seperti di Valencia pada tahun 2015. Ketika terjadi bentrokan dengan Marc Marquez di Malaysia, pada malam menjelang final Stefania terlihat menatap anaknya dengan tatapan manis seorang ibu. Setelah Luca Marini, saudara tiri Rossi ikutan jejak kakaknya membalap, maka rasa khawatir Stefania berlipat ganda Marini ikut kejuaraan dunia Moto2 setelah sebelumnya ikuti seri CEV Spanyol.
Dobel Khawatir
Palma saat ini masih aktif bekerja sebagai surveyor di kantor walikota Tavullia, Italia. Selalu menonton di rumah saat anak-anaknya membalap dan mengkondisikan suasana harus tenang saat balapan berlangsung. Tentunya sebagai ibu dengan tiga pembalap disampingnya ( ayah Graziano dan kedua anaknya Rossi dan Luca) tidak akan merasa mudah, kekhawatiran menjadi dobel. Karena begitu balapan Moto2 usai, dilanjut dengan MotoGP.. Dari khawatir yang satu ( Luca) disambung dengan yang lainnya (Rossi).
Tidak Ingin Luca Jadi Pembalap
Palma juga mengatakan bahwa dari dulu dia mengatakan beberapa kali bahwa dia tidak ingin Luca Marini mengikuti langkah Valentino. Namun dia kaget dengan kemauan kuat Luca untuk membalap. Dia sangat antusias dengan sepeda motornya. Luca baru saja tamat SMA. Tidak banyak pembalap yang juga sebagai pelajar yang baik. Luca selalu giat belajar dan sering mendapat Nilai bagus. Dia pintar dalam mata pelajaran.
Mungkin Palma akan lebih tenang dan senang jika Valentino Rossi pensiun dari balapan.. dan tinggal khawatirkan seorang anak saja saat balapan berlangsung yaitu Luca Marini..