Beda Cortez-Confero Versi Indonesia dengan Versi China

Sebagai pendatang baru, Wuling membuktikan kalau image produk China tidak seburuk yang masyarakat Indonesia duga selama ini. Ini dibuktikan dengan meluncurkan dua MPV andalannya, Confero dan Cortez, dalam waktu kurang dari setahun. Beda Cortez-Confero versi Indonesia dengan versi China. Baru saja dirilis, keduanya mulai diserbu inden dari konsumen.

Baca juga: Akankah Wuling Bertahan Dengan Banderol Yang Murah ?

Beda Confero-Hongguang dan Cortez-Baojun 730

Confero dan Cortez sejatinya merupakan MPV versi Indonesia dari Wuling. Di tempat asalnya, keduanya disebut Hongguang dan Baojun 730. Jika dibandingkan, keduanya terlihat sama persis. Namun nyatanya ada perbedaan dari versi aslinya.

Ketika akan membawanya ke Indonesia, Wuling harus menyesuaikan spesifikasi kedua MPV tersebut dengan karakter dan konsumen Indonesia. Selain ada perubahan sedikit pada fiturnya, namanya juga diganti agar tidak terlalu menonjolkan image produk China dan bisa dikenal masyarakat luas. Posisi setir juga diubah sesuai yang berlaku di Indonesia yaitu setir kanan.

Soal mesin tidak ada perubahan segara signifikan dari versi aslinya. Wuling tetap mempertahankan spek asli mesinnya agar bisa bersaing dengan XeniAvanza dan MPV lainnya yang sudah lama ‘menghuni’ segmen MPV di Indonesia. Wuling pede bisa melawan saingannya karena Confero dan Cortez sudah dibekali segudang fitur canggih. Plus harga yang dibanderol juga ramah di kantong.

Pada tahun 2017, Confero sudah berhasil membukukan penjualan hingga 5.050 unit. Pencapaian yang luar biasa untuk pendatang baru, yang baru beberapa bulan hadir dimulai sejak debut perdana di Indonesia apalagi merek China. Karena merek China masih mendapat stigma negatif di Indonesia. Bagaimana dengan Cortez, akankah bisa mengalahkan Innova beneran ?