Ducati GP18 dilengkapi sensor aerodinamika Transducer — Ulasan dari jurnalis motorsportmagazine.com bikin RT geleng-geleng jempol… eh takjub. Betapa tidak, selain pioneer dalam hal aerodinamika mereka juga tidak tanggung- tanggung dalam kucurkan teknologi canggih pada motornya.. Baiyuh perang teknologi nih ceritanya. Tidak saja membuat desain aerofaring yang njlimet. Mereka juga sematkan sensor canggih yang mereka sebut dengan Pressure Transducer weleh apalagi tuh ?
Serba Sensor
Di balap Mobil Formula-1 sensor ini bukan hal baru, sensor sangat penting dalam keberhasilan sebuah tim balap. Dengan alat itu tim bisa mendapatkan banyak informasi untuk mengendalikan, memantau dan mengoptimalkan fungsi sebuah alat.
“(Fungsi sensor) Mengetahui dengan tepat bagaimana kendaraan berperilaku di lintasan dan membantu pembalap dan insinyur mendapatkan best lap atau catatan waktu terbaik ” kata Peter van Manen pakar Electronic Systems tim McLaren dikutip dari sensorland.com.
Data tadi juga menjadi umpan balik yang presisi untuk para insinyur dan teknisi yang sedang mengembangkan motor balapnya. Mengetahui jika ada yang salah saat uji coba dan mendeteksi lebih lebih awal sebelum balapan sesungguhnya.
Teknologi Terbaru
Dalam sebuah ulasannya jurnalis MotoGP ini mengatakan bahwa Ducati menggunakan alat F1 termutakhir( modern) yang mereka sebut pressure transducer dimana difungsikan dengan cara mengukur tekanan permukaan pada berbagai titik untuk fungsi aero downforce GP18. Biasanya alat ini diaplikasikan pada saat tes di terowongan angin(wind tunnel), namun penggunaan di lintasan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika motor.
Canggih sangat
Semua sudah komplit kok belum juara juga?