Mobil jenis hybrid masih belum banyak beredar di seluruh dunia. Karena sebagian besar merupakan mobil konvensional alias masih menggunakan BBM. Walaupun begitu, sudah banyak masyarakat yang berminat untuk memilikinya. Kesadaran akan lingkungan yang bersih membuat konsumen zaman now lebih memilih mobil listrik atau hybrid. Ternyata di Thailand mobil hybrid laris manis diburu konsumen lo!
Baca juga: Bagaimana Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia?
Mobil Hybrid Menarik Konsumen di Thailand
Ternyata tak hanya di Eropa atau Amerika saja mobil hybrid menjadi buruan. Di Thailand misalnya, penjualan mobil hybrid semakin meningkat dari tahun ke tahun. Melihat peluang mobil hybrid yang besar di Negeri Gajah Putih ini, membuat BMW tertarik untuk menjual mobil hybridnya di sana.
Hal ini karena beberapa produsen mobil Jepang memiliki mobil yang masih merupakan mobil hybrid konvensional, belum sampai plug-in hybrid. Sementara produsen mobil Eropa seperti BMW sudah menggunakan teknologi ini.
Tahun 2017, BMW berhasil membukukan penjualan sebanyak 10.020 unit di Thailand. Dan 13 persen-nya adalah mobil plug-in hybrid dan 87 persen sisanya masih mesin konvensional.
Mobil-mobil hybrid BMW yang diproduksi sekaligus dijual di Thailand seperti BMW seri 3, seri 5, seri 7 dan X5 sudah mengadopsi plug-in hybrid. Sementara BMW i8 masih didatangkan secara utuh/CBU (completely build-up) dari Jerman.
Tanggapan BMW Thailand
Krisda Utamote selaku Director Corporate Communications BMW Group Thailand mengatakan
“Karena market massal didominasi pabrikan Jepang, beberapa di antara mereka sudah agresif dalam menawarkan mobil ramah lingkungan disini. Tapi mereka belum membawa teknologi plug-in hybrid, hanya teknologi hybrid biasa. Hanya pabrikan Eropa yang menawarkan plug-in hybrid. Perkembangannya sangat baik”