Daihatsu akan meluncurkan Sirion terbaru di bulan Februari mendatang. Mobil bergenre citycar ini akan didatangkan secara CBU (completely build-up) dari Malaysia. Meski begitu, ada berita baik yaitu Sirion terbaru tidak akan didown-grade meski CBU dari Malaysia.
Baca juga: All New Daihatsu Sirion 2018 Spesifikasi, Pilihan Warna dan Harga
Sirion = Perodua Myvi
Pihak Daihatsu memastikan jika Sirion generasi kedua di Indonesia ini tidak akan mengalami penurunan spesifikasi. Sirion ini akan sama plek dengan Perodua Myvi di Malaysia. Hanya beda di logo saja.
Emang sih, biasanya mobil yang diimpor dari negara lain kalo masuk ke Indonesia kebanyakan pasti akan di-downgrade.
Kenapa ? Karena harus menyesuaikan dengan harga jangkau konsumen disini. Kalo spesifikasi plek sama yang diluar negeri, wah…bisa lebih mahal kalo dijual disini bisa tak laku juga karena kemahalan. Maklum pajak disini mahal banget.

Sekilas Profil Sirion
Sirion generasi pertama yang dijual di Indonesia hanya punya satu pilihan mesin yaitu 1.3L saja. Nah, mengacu pada Perodua Myvi ada 2 pilihan mesin yaitu 1.3L dan 1.5L. Hingga saat ini belum ada informasi mana yang akan dibawa ke Indonesia. Hanya satu atau keduanya.
Mesin yang 1.3L dibekali mesin Dual VVT-i engine (1NR-VE) dengan 4 silinder berbahan bakar bensin. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 94 tk/6.000 rpm dan torsi maksimal 121 Nm/4.000 rpm. Untuk pilihan mesin 1.3L ada dua pilihan transmisi yaitu manual dan otomatis E-AT dengan 4 percepatan.
Kalau mesin 1.5L menggunakan mesin Dual VVT-i engine (2NR-VE) dengan 4 silinder berbahan bakar bensin juga. Mesin ini menghasilkan tenaga hingga 102 tk/6.000 rpm dan torsi maksimal 136 Nm/4.200 rpm. Namun hanya tersedia satu pilihan transmisi yaitu otomatis E-AT 4 percepatan.
Fitur pada Sirion baru ini juga keren. Ada 4 airbag, ABS, EBD, VSC (vehicle stability control), TRC (traction control), ESS (emergency stop signal), seat belt reminder ditiap bangku dan dua Isofix pada bangku belakang. Dan Sirion ini juga memegang Five-Star ASEAN NCAP atau meraih bintang lima untuk uji tabrak di ASEAN NCAP.
Muke nya kek sienta