Categories: MotoGP

Rekor Top Speed MotoGP 355 Kpj Tahun 2020 Tembus 360 Kpj !!!


Kecepatan tertinggi atau Top Speed motor MotoGP ditorehkan oleh Andrea Iannone dengan Desmosedici GP16 dengan 354,9 Kpj di sirkuit Mugello, Grand Prix Italia pada tahun 2016. Yap bisa dibilang jika dibulatkan rekor Top Speed MotoGP 355 Kpj tahun 2020 tembus 360 Kpj. Bagaimana perhitungannya dan apakah itu tidak berbahaya bagi pembalap? Berikut Ulasannya.

Rekor Top Speed MotoGP 355 Kpj Tahun 2020 Tembus 360 Kpj (naik 10 kpj tiap 4 tahun)

Faktor yang membuat motor enteng melaju adalah slipstreaming (dibelakang rider lain) dan arah angin ( GP Australia). Adalah dua faktor yang berperan dalam Top Speed. Namun setelah MotoGP mengubah mesinnya menjadi 1000cc torehan top speed semakin bertumbuh dan jika diamati meningkat rata-rata 10km / jam setiap 4-5 tahun.

Yamaha YZR500

Dibanding MotoGP 500cc 2 tak

Mesin 2 tak 500cc diganti dengan type 4 tak namun dengan kubikasi 990cc pada tahun 2002. Dan jika dibandingkan dengan mesin prototipe MotoGP di trek yang sama yaitu di ‘straight’ Mugello akan terlihat kecepatan motor sekarang  35km per jam lebih kencang dari motor 2 tak 500cc sekitar 15 tahun yang lalu. Tentunya peran teknologi dan setingan yang membuat motor sekarang bisa melaju kencang. MotoGP 500cc top speednya mentok di angka  320km per jam, bahkan kurang… Namun dalam tiga musim berikutnya mesin MotoGP 4 tak dengan kubikasi 990cc telah capai kecepatan puncak 343km per jam !

Perjalanan Rekor Top Speed

Lompatan kecepatan puncak tertinggi dicatatkan oleh Dani Pedrosa dengan Honda RCV antara tahun 2008 ke tahun 2009 dengan speed 349,3km per  jam. Bahkan Dani sendiri tidak percaya dengan kecepatan motornya yang begitu kencang saat itu. Hal ini bisa dimungkinkan karena lompatan besarnya kenaikan kecepatan dibanding tahun sebelumnya. Dan diduga adanya kesalahan dalam angka tersebut. Ada rumor bahwa telemetri onboard tim Honda Pedrosa tidak sesuai dengan kecepatan yang dicatat oleh timekeeping. Dan setelah diteliti oleh spesialis di Dorna, kecepatan segitu adalah wajar melihat Mika Kallio dengan tim Pramac Ducati hanya 0,2km per jam lebih lambat pada sesi yang sama.

Ducati Selalu yang Tercepat

Ducati adalah mesin di trek yang paling kencang sejak era 1000c pada tahun 2012. Walaupun adanya pembatasan baru pada bore dan stroke, kecepatan tertinggi tim merah itu kian meningkat walau kecil dalam empat seri dari enam musim. Dengan tren ini bisa dimungkinkan top speed Ducati di tahun 2020 bisa melonjak di angka 360km per jam busyett.. ngeri..!

Apakah ini Berbahaya?

Berikut pernyataan Director of Technology MotoGP, Corrado Cecchinelli tentang kecepatan motor yang semakin menggila,

“Top speed tentu saja menjadi perhatian, tapi kita tidak harus terlalu emosional tentang hal itu. Angka-angka kecepatan tinggi sangat besar dan mereka takut, tapi sangat jarang Anda mengalami kecelakaan dengan kecepatan tinggi. Jadi Top Speed merupakan kekhawatiran kami, tapi ini bukan skenario yang paling berbahaya dalam hal kecelakaan. Namun demikian akan ada batasan ukuran untuk trek sirkuitnya. Kami memiliki rencana jangka menengah untuk itu, jika tidak mengurangi, setidaknya ada batas kecepatan tertinggi. Ada cara yang sangat mudah untuk melakukannya, yang mana pabrikan tidak suka. Solusi masalah Top Speed adalah membatasi putaran mesin ( Rev Limit). Telah diajukan sebelumnya dan tidak diterima oleh produsen.”

Walau sejatinya dengan membatasi rev limit tadi selain bisa mengurangi top speed juga akan menghemat biaya mesin. Sementara vmengurangi kapasitas tangki bahan bajar tidak ber-efek pada Top Speed.

Tidak ada perubahan aturan hingga 2021

Masalah kecepatan motor ini tidak akan dibahas hingga 2021 kecuali ada usulan demi keamanan secara serempak. Dan melihat trend kenaikan top speed dimana setiap 4 tahun bisa naik 10 km per jam. Sehingga yang kini rekor top speed MotoGP 355 Kpj tahun 2020 tembus 360 Kpj bro.. Ngeri Ngeri Sedap.. !

Wow..Daftar Top Speed MotoGP 3 tahun Terakhir Tembus 350 KPJ .!!!

Top Speed MotoGP 2011 masih dipegang Ducati..!!!

This post was last modified on 13 Januari 2018 09:06

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024