Categories: All News

Odong-Odong Nan Memikat Tapi Bikin Sekarat

Odong-odong (kereta kelinci) menjadi salah satu pemandangan yang biasa dijumpai di pedesaan atau pinggir kota. Biasanya selalu digunakan untuk berkeliling sekitar desa, atau biasa ada di sekitar alun-alun. Odong-Odong Nan Memikat Tapi Bikin Sekarat.

Baca juga: Modifikasi Motor Ini Gokil Abiz Jadi Viral Lagi

Odong-Odong Asyik Tapi Bahaya

Siapa sih yang tak suka naik odong-odong atau kereta kelinci ? Kalo di daerah saya, yang namanya odong-odong itu mainan anak balita bisa mobil-mobilan atau kuda-kudaan yang bisa muter atau bergerak naik turun. Lha muternya atau naik turunnya itu karena dikayuh oleh si bapak tukang odong-odong. Jadi odong-odong ini saat dinaikin anak tidak dalam kondisi berjalan. Biasanya dihiasi lampu warna-warni yang terang sekali dan diputar lagu anak-anak supaya anak kecil tertarik untuk naik.

Kalo yang berbentuk seperti kereta api lha itu baru disebut kereta kelinci atau sepur kelinci. Biasanya terbuat dari mobil atau sepeda motor roda 3 yang dimodifikasi jadi menyerupai kereta plus ada gandengannya juga. Asik sih keliling desa sambil momong anak atau keponakan liat pemandangan dengan angin sepoi-sepoi sedap.

Tapi ada pandangan lain mengenai kereta kelinci ini. Keberadaannya dinilai membahayakan penumpangnya. Kereta kelinci ini merupakan kendaraan terbuka, tujuannya agar para penumpangnya bisa leluasa menikmati pemandangan dan memudahkan penumpang untuk naik atau turun dari kendaraan.

Memang tidak terlihat buruk, namun inilah yang paling membahayakan. Kalau sewaktu-waktu terjadi kecelakaan, maka penumpangnya bisa terpental keluar. Hal ini tentu beresiko tinggi. Tak heran beberapa kota di Indonesia sudah melarang beroperasinya kereta kelinci ini. Karena banyaknya kasus kecelakaan yang menimpa kereta kelinci ini.

kereta kelinci terjun ke kali

Sanksi Jika Melanggar

Di berbagai kota sudah banyak yang menerapkan aturan bahwa kereta kelinci ini tidak boleh melintas di jalan raya. Selain membahayakan penumpangnya, jalannya yang pelan bisa mengganggu lalu lintas. Sudah jalannya pelan, panjang lagi !

Jika melanggar, maka semua penumpangnya akan diturunkan kemudian si pengemudi odong-odong itu bakal dikenai sanksi tilang karena dianggap membawa kendaraan yang berpotensi membahayakan penumpangnya. Meskipun sudah dilakukan razia, tapi masih ada saja kereta kelinci yang beroperasi di jalan desa. Jangan sampai berniat menyenangkan anak tapi malah tertimpa musibah.

This post was last modified on 6 Januari 2018 16:47

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024