Categories: MotoGP

Yamaha Anak Emaskan Tim Rossi VR46 Dibanding Tech3 untuk Tim Satelitnya !!

Tidak terlalu mengherankan jika Yamaha tetap pertahankan image The Doctor agar selalu dekat dengan brand garputala itu. Bahkan dalam pemilihan tim satelitnya kedepan. Hal ini dikuatkan oleh boss tim Tech3 Herve Poncharal yang dilansir autosport.com… Bahwasanya Yamaha anak emaskan Tim Rossi VR46 dibanding Tech3 untuk tim satelitnya kedepan.

Yamaha dan Dorna Sport Support Tim VR46

Valentino Rossi kini berusia 39 tahun ini ada kemungkinan pensiun dan tidak melanjutkan balapan. Namun pasti tetap dekat dengan dunia adu motor kencang karena dia punya tim yang diasuhnya dengan bendera VR46. Tentunya tim Rossi butuh motor yang kompetitif dan salah satu motor papan atas adalah Yamaha. Honda HRC sepertinya ada kisah lama yang tak terselesaikan dengan Rossi. Dalam artian motor Yamaha satu-satunya yang ideal buat Rossi disamping dia ikut membidani kelahiran M1.  di bulan Februari dan absen dalam kontrak setelah musim ini, sangat terkait dengan peran bos tim saat ia memilih untuk pensiun dari balap. Tim VR46-nya sudah turun di kelas Moto2 dan Moto3, dan bos Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan tahun lalu bahwa dia siap untuk menerima skuad Rossi di kelas premier MotoGP 1000cc. Ditambah dengan hubungan baik Rossi dan Yamaha di masa lalu maka akan menjadi komplit dan akan mempercepat bergabungnya Tim VR46 ke kelas MotoGP.

Yamaha Tech3 Tersingkir !

Yamaha dari dulu hanya mau punya satu tim satelit saja. Dan sampai kedepan tetap akan punya satu tim, tidak akan tambah tim satelit lagi. Itu artinya jika Tim Rossi dipakai sebagai tim Satelit maka Tech3 harus mengalah dan tersingkir. Jadi skenario yang paling masuk akal adalah memutuskan hubungan dengan Tim besutan Herve Poncharal yaitu Tech3.

Bos Tech3 Poncharal mengatakan,

“Saya memiliki beberapa diskusi dengan pihak Yamaha, di mana saya bertanya bisakah Yamaha memiliki enam sepeda motor di grid?.  Mereka bilang Tidak… itu terlalu banyak’. Saya bilang, OK, kalau Yamaha punya dua permintaan dari tim VR46 dan Tech3, siapa yang akan menjadi prioritas Yamaha?” dan jawabannya Yamaha jelas yaitu VR46. Jadi ini jelas bahwa Yamaha utamakan Tim Rossi “

Tech3 Masih Aman Hingga 2021

Namun semua tim satelit di MotoGP sudah punya kontrak dengan Dorna untuk tetap berada di grid hingga musim 2021. Artinya setiap ada tim baru yang ingin gabung harus membeli dari salah satu tim satelit yang sudah ada atau mendapat persetujuan bulat dari Dorna dan semua tim independen yang ada saat ini. Bahkan Boss Tech3 Poncharal, yang juga menjabat sebagai presiden IRTA (International Road-Racing Teams Association), menyatakan bahwa dia meragukan Rossi akan turun di kelas MotoGP dalam waktu dekat dan berusaha menyingkirkan timTech3.

“Kami memiliki kontrak dengan Dorna yang mengatakan bahwa dari tahun 2017 sampai 2021, tidak ada yang bisa masuk dalam kejuaraan (sebagai tim satelit) kecuali mereka menemukan cara untuk membuat kesepakatan, kemitraan atau bergabung dengan tim yang sudah ada. Saya tidak ingin VR46 sebagai partner(melebur), mungkin Rossi bisa membeli Aspar, Avintia, LCR, atau tim independen mana pun, dan saya rasa gabung di satelit Yamaha bukan yang dia inginkan. Jika dia turun di MotoGP dia tidak harus memiliki lampu hijau dari Dorna saja, tapi juga dari tim independen yang ada di sini karena kami memiliki kesepakatan eksklusif dan ini sudah ada tertulis dalam perjanjian,” katanya.

Kesimpulan

Rupanya terjadi tarik menarik antara tim satelit dengan bergabungnya tim VR46 ke kelas MotoGP. Salah satunya yang paling baper adalah Tim Tech3 kepunyaan Herve Poncharal. Namun Rossi tidak dengan mudah begitu saja singkirkan Tech3. harus ada kesepakatan dari Dorna dan semua Tim atau paling tidak bisa panas setelah musim balap 2022 karena semua perjanjian dan kesepakatan kontrak tiap tim akan berubah dengan Dorna selaku pemilik MotoGP.  Selain itu Rossi mengatakan tahun lalu bahwa untuk masuk ke MotoGP mungkin perlu waktu 10 tahun lagi karena saat ini dia fokus pada pengembangan pembalap muda.

This post was last modified on 6 Januari 2018 11:19

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Lorenzo : Valentino Rossi Meninggalkan Yamaha Karena Cemburu

RiderTua.com - Jorge Lorenzo mengingat kembali hubungannya dengan Valentino Rossi pada saat masih bersama di Yamaha, dimana ada persaingan di…

8 Mei 2024

Honda Pop 110i ES : Motor Bebek Unik yang Harganya Rp 30 Jutaan

RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…

8 Mei 2024

Jorge Martin : Pindah ke Honda? Semuanya Berisiko Tapi Quartararo Memperbarui Kontraknya dengan Yamaha

RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…

8 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Pecco Bisa Mengalahkan Kecepatan Marquez Tapi Tidak dalam Hal Keberanian

RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…

8 Mei 2024

Pedro Acosta : Gas Pol di Kualifikasi

RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Keluhan Banyaknya Tombol Datang dari Rider yang Motornya Tidak Selevel Ducati

RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…

8 Mei 2024