
Jarak tempuh Vino Listrik ini bisa mencapai 58 km dengan dua baterai dan harus beli baterei cadangan yang dijual terpisah. Sepertinya sebuah tawaran menarik, namun apakah bisa menggantikan keberadaan kendaraan yang sudah kita pakai selama ini?
Berikut estimasi dan komparasi motor listrik dan motor bensin ( koreksi jika saya salah)

Ambil contoh aktivitas saya saat kerja di kantor saja:
Sepeda Motor Listrik
- Jarak rumah ke kantor saya sekitar 12 km
- Pulang- pergi katakanlah 25 km,
- Baterai bawaan jarak tempuh 29 km
- Sehari 1 baterai
- Biaya sekali charge Aki di Jepang setara dengan Rp1700 (14 yen)
- Jadi biaya per bulan untuk transport sekitar Rp 50,000 rupiah sebulan ( estimasi motor hanya untuk aktivitas kantor)
- Kecepatann rata-rata 30 km / jam
Bagaimana jika dibandingkan dengan Motor Skutik yang irit Suzuki Nex misalnya dengan Mileage atau konsumsi BBM 80 km untuk seliter bensin
Sepeda motor bensin
- Jarak rumah ke kantor 12 km
- 1 liter bensin bisa buat 3 hari
- 1 liter Pertalite Rp 7500
- Sebulan butuh 10 liter pertalite = Rp75,000 ( estimasi motor hanya untuk aktivitas kantor)
- Kecepatan rata-rata 80km /jam
Kesimpulan
- Sepeda motor Listrik memang ramah lingkungan namun apakah limbah batarai bukan masalah kedepan?
- Tarif listrik infonya lebih murah di Jepang namun dengan anggapan dibuat sama maka selisih 25 ribu dengan sensasi “jambakan” motor bakar bensin masih belum bisa tergantikan plus jarak tempuh motor bensin tak terhingga.
- Waktu Charge yang lama (3 jam)dan tidak praktis dengan gonta ganti baterai cadangan.
- Perkiraan tiap hari harus Charge gantian antara baterai asli dan cadangan
- Motor bensin tinggal isi langsung ngacirrr…
- Apakah konsumen mau beralih ke motor listrik jika kondisinya demikian.
- Toh jika biayanya dua kali lipat lebih mahal namun kehandalan, fungsionalias, feel, dll masih belum bisa menggantikan
- Hanya bisa buat kota-kota dan aktifitas ringan ( Hobby touring akan terkubur)
- Harus bisa ciptakan motor listrik yang setara dengan motor bensin
- Kecuali dipaksa dengan pelarangan oleh pemerintah dengan UU.. mboh piye aku manut… 😀
Infonya pemerintah subsidi 3 juta untuk pembelian skutik listrik seharga 29 jutaan ini

Spesifikasi E-Vino
- Panjang × lebar × tinggi : 1.675 mm × 660 mm x 1,005 mm
- Tinggi jok: 715 mm
- Jarak Sumbu roda: 1,160 mm
- Berat : 68 kg
- 1 Charging mileage: 29 km (30 km / jam)
- Power : 1,6 ps / 3760 r / menit
- Torsi : 0,80 kgf · m / 330 r / menit
- Tipe baterai: baterai lithium ion, ESB 4 – 0
- Tegangan / kapasitas baterai: 50 V – 10 AH (10 H)
- Waktu pengisian: sekitar 3 jam
Harga: 29 jutaan
Ini hanya contoh saja, bukan bermaksud menjelekan sebuah produk namun mencari jawaban apakah kita sudah siap dengan sepeda motor listrik bahkan jika jarak tempuhnya bisa lebih namun harga pastinya akan lebih mahal.