
Data wholesales yang dikumpulkan Gaikindo menunjukkan jika angka penjualan Toyota mengalami tren penurunan di akhir-akhir tahun 2017 ini. Tren positif yang ditunjukkan saat awal tahun tak bisa dipertahankan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal itu.
Baca juga : Toyota Pertahankan Mahkota Raja Mobil “Terlaris” di Indonesia
Data wholesales dari Gaikindo untuk bulan Februari Toyota mampu menjual hingga 38.000 unit. Sedangkan di bulan Maret agak turun yaitu 36.000 unit. Dan tren ini terus turun hingga bulan Oktober ini hanya terjual 29.000 unit saja.
Tanggapan pihak Toyota
Vice President PT. TAM (Toyota Astra Motor) Hanry Tanoto mengatakan jika “Faktor pasar mempengaruhi seberapa besar market yang bisa kita penuhi. Jadi itu mempengaruhi penjualan kita”. Penurunan penjualan di akhir-akhir tahun dipandang masih normal yang penting market share mencapai 35 %.
Untuk diketahui, penjualan Toyota hingga bulan Oktober membukukan sebanyak 320.000 unit dan market share 35 %. Ini sudah sesuai target jadi meskipun tren penjualan mengalami penurunan woles aja say !
Adanya gempuran produk baru
Apakah penurunan penjualan yang dialami Toyota ini karena imbas banyaknya produsen lain yang mengeluarkan produk baru ? Kayaknya faktor ini juga ikut mempengaruhi hal itu. Dengan adanya gempuran produk baru yang berjualan di kelas yang sama, membuat konsumen semakin banyak pilihan dalam menentukan sebuah kendaaan idaman.