
Setelah mengumumkan versi facelift duo Terios-Rush, pihak Daihatsu mulai bergerak dengan mengurangi pasokan Terios lawas ke semua dealer di Indonesia. Hal ini terlihat pada data wholesales dari Gaikindo.
Data Wholesales dari Gaikindo
Penurunan angka distribusi Terios sudah terlihat sejak bulan Juni. Ketika di bulan Mei penjualannya mencapai 1.841 unit, setelahnya menurun menjadi 1.113 unit. Angka ini terus menurun hingga bulan September yang menjual separuhnya yaitu 506 unit.
Sementara Rush tidak mengalami tren penurunan, malah stabil. Meski sempat terjadi penurunan sejak bulan Mei hingga September, angka penjualannya tidak sampai di bawah 1.000 unit. Sepertinya Toyota memiliki cara yang berbeda dalam melakukan distribusi LSUV andalannya. Toyota tetap mendistribusikan Rush meskipun peluncuran facelift di depan mata. Mungkinkah untuk menghabiskan stok ?
Terios-Rush memang sudah harus melakukan facelift karena sudah satu dekade kedua LSUV ini belum mendapat penyegaran. Untuk menghindari penurunan penjualan, maka Daihatsu-Toyota sepakat untuk sesegera mungkin meluncurkan facelift yang ‘katanya’ diluncurkan tanggal 23 November 2017 mendatang.