
Jika mendengar kata ‘truk’ yang pertama kali terbayang yaitu kendaraan besar yang lambat dan bermesin diesel. Masalahnya, truk-truk yang dijual saat ini masih menggunakan mesin diesel yang bisa memperparah polusi udara, karena kepulan asap knalpot yang keluar dari truk.
Lalu, seharusnya bagaimana?
Mitsubishi menjawabnya dengan meluncurkan E-Fuso Vision One, oleh Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation/MFTBC, yang juga didukung oleh Daimler Asia. Truk ini unik karena merupakan truk hybrid alias truk bertenaga listrik, walaupun E-Fuso merupakan truk heavy duty.
Sudah lama Mitsubishi menginginkan truk heavy duty listrik, sejak mereka menampilkan mobil-mobil listrik seperti e-Evolution. Setelah meluncurkan eCanter sebulan lalu, mereka mulai membuat E-Fuso, berharap nantinya fokus Mitsubishi tidak terbatas pada mobil saja, namun juga truk dan bus.
E-Fuso Vision One memiliki berat kotor 23,26 ton dan payload 11,11 ton, lebih ringan 1,8 ton dari versi diesel. E-Fuso masih harus melakukan uji kelayakan sebelum dipakai untuk perjalanan jauh, karena merupakan truk distribusi di area regional Jepang.
Sementara truk eCanter memiliki berat kotor 7,5 ton dan jarak tempuh 100 hingga 120 km sekali isi daya. Versi terbatasnya sudah diserahkan ke pelanggan Mitsubishi yang merupakan perusahaan seperti Seven Eleven dan Yamato.
Jika saja E-Fuso dilepas ke pasar global, akan laris, karena merupakan truk yang ramah lingkungan.