Marc Marquez adalah rider yang sedang mempunyai misi besar pertahankan gelar dunia ke enamnya musim ini di GP Australia dan sangat fokus menjaga poin dengan saingan terdekatnya Dovizioso, dan hasil itu nyata diperolehnya di seri Phillips Island ini dengan memiliki keunggulan 33 poin atas Dovi.
Dengan selisih poin ini kedepan sepertinya dia harus lebih berhati-hati lagi menjaga tiap seri karena ada kemungkinan bisa mengunci gelar di seri Sepang berikutnya, namun seri Australia memberi kesan tersendiri bagi pembalap muda Spanyol itu,
“Saya tahu sebelum memulai balapan bahwa ini akan sangat penting untuk saya agar bisa memimpin lebih jauh dari Dovizioso. Saya senang telah menang dan saya sangat senang karena saya sekarang memimpin dengan 33 poin. Dan itu membuat saya semakin bahagia. Tidak semua menunjukkan hal bagus sebelumnya saya harus bekerja keras dengan menyisakan baju dan motor yang terkoyak sebagai tanda pertempuran keras, balapan ini sangat luar biasa, awalnya saya memutuskan untuk tetap tenang dan melakukan pemanasan ban saya, tapi pada putaran kedua atau ketiga,’Bam’ adalah senggolan pertama dengan Johann Zarco, dari situ saya menyadari bahwa itu akan menjadi balapan yang sulit.. Kami bergerombol seperti di Moto3… Saya sangat senang, tapi saya menyadari di tengah balapan bahwa saya harus terlibat dalam pertarungan, jika tidak, kami akan tertinggal jauh. Kadang-kadang memang berbahaya, pada delapan lap jelang finish, saya pikir sudah saatnya untuk memacu motor, saya berhasil memangkas jarak yang membuat saya lebih mudah selama lap terakhir, sementara ada pertempuran diantara motor Yamaha, Iannone tidak masuk didalamnya yang mana mencoba peruntungannya dengan sedikit nekat menyerang Rossi, sebelum dia kembali ke posisinya.
Ini adalah kemenangan penting, sama seperti pada tahun 2015 dimana ada juga pertarungan ketat, sekarang kita bisa mempertimbangkan kejuaraan dengan lebih banyak peluang. Kami akan bertarung di Malaysia dan Valencia, tapi kami akan memikirkan poin pertama dan kami juga tidak akan terlalu agresif.”
Marc Marquez cukup finish di urutan kedua di Malaysia untuk mempertahankan gelar dunianya yaitu yang keempat di kelas MotoGP setelah dia dapatkan di musim balap 2016, 2013 dan 2014.
This post was last modified on 29 November 2019 05:53
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
Leave a Comment